Melalui Sambungan Telepon Menlu China dan Filipina bahas Laut China Selatan

- 31 Desember 2023, 21:55 WIB
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (ANTARA/Desca Lidya Natalia) /

NATUNATODAY - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo melakukan pembicaraan melalui telepon untuk berdiskusi soal masalah Laut China Selatan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan saat konferensi pers di Beijing, China, Kamis (21/12), bahwa pembicaraan itu berlangsung pada Rabu, 20 Desember 2023 dan diadakan atas permintaan Filipina. 

Hubungan China-Filipina dalam beberapa pekan terakhir menghangat setelah kapal-kapal China menembakkan meriam air ke tiga kapal Filipina untuk mengirimkan pasokan kepada para nelayan di Scarborough Shoal. 

Selain itu, tabrakan terjadi antara kapal Filipina dan China di Second Thomas Shoal, tempat sejumlah tentara Filipina ditempatkan di kapal perang BRP Sierra Madre sebagai "markas terapung" sejak 1999 bagi penjaga pantai Filipina walaupun sudah diprotes China.

Baca Juga: Pulau Bawah Objek Wisata Berkelas Dunia di Kepulauan Anambas

Insiden itu terjadi di sekitar pulau karang yang disebut "Ren'ai Jiao" oleh China dan disebut "Beting Ayungin" oleh Filipina. 

Pulau tersebut merupakan bagian dari Kepulauan Spratly, kepulauan besar yang diklaim oleh China dan beberapa negara Asia lain di Laut China Selatan.

"Menlu Wang Yi mengatakan hubungan China-Filipina menghadapi kesulitan serius dan akar permasalahannya terletak pada perubahan kebijakan dan posisi Filipina, penolakan untuk menghormati komitmennya dan provokasi berulang-ulang yang merugikan China," kata Wang dilansir Natuna Today dari Antara pada, Minggu, 31 Desember 2023.

Wang mengakui hubungan bilateral China-Filipina kini berada di persimpangan jalan.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x