Network
NATUNATODAY - Menteri Pertahanan Filipina menegur Tiongkok karena menuduh negaranya memprovokasi ketegangan dan menimbulkan masalah di Laut Cina Selatan, dengan mengatakan hanya Beijing yang mempercayai apa yang dikatakannya, Rabu, 20 Desember 2023.
“Sebenarnya, tidak ada negara di dunia, tidak ada satu pun, yang secara tegas mendukung klaim mereka atas seluruh Laut Cina Selatan,” kata Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro ketika kedua negara saling bertukar tuduhan atas tabrakan baru-baru ini di jalur perairan tersebut dilansir Natuna Today dari Reuters pada Minggu, 31 Desember 2023.
Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur pelayaran komersial senilai lebih dari $3 triliun setiap tahunnya, termasuk sebagian yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
Pengadilan Arbitrase Permanen pada tahun 2016 mengatakan klaim Tiongkok tidak memiliki dasar hukum, keputusan yang didukung Amerika Serikat namun ditolak oleh Beijing.
Baca Juga: Tiongkok Peringatkan Sisa-sisa Roket Akan Menghantam Laut Cina Selatan
Lebih dari seminggu yang lalu, Manila dan Beijing saling tuding mengenai tabrakan kapal mereka di Laut Cina Selatan, dan Beijing mengatakan bahwa insiden tersebut “sepenuhnya disebabkan” oleh Filipina.
Menyusul insiden tersebut, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan pada hari Sabtu bahwa “pergeseran paradigma” diperlukan dalam cara negaranya menangani masalah Tiongkok Selatan karena upaya diplomatik dengan Tiongkok sedang menuju “ke arah yang buruk”.
Tiongkok “akan menjaga pintu dialog dan kontak tetap terbuka,” kata juru bicara kedutaan besar Tiongkok di Manila dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.
