"Hutan mangrove di Indonesia terus mengalami deforestasi, hal ini sangat memprihatinkan dan perlu segera diatasi. Oleh karena itu, kegiatan rehabilitasi mangrove seperti yang kita laksanakan hari ini sangatlah penting," ujar Danlanud.
Baca Juga: Doli Kurnia Minta Pemerintah Hadirkan Proses Seleksi CASN yang Transparan dan Profesional
Kerjasama antara BRGM dan TNI AU dalam penyelenggaraan Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove ini merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan mangrove.
"Saya berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami manfaat hutan mangrove dan berpartisipasi aktif dalam upaya rehabilitasi mangrove di wilayah Natuna," ungkapnya.
Selain itu, Danlanud juga berharap kerjasama BRGM dan TNI terus berlanjut serta diperluas di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi, Suwignya Utama, mengatakan, BRGM adalah lembaga pemerintah non-struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Adapun tugas utama BRGM adalah melakukan percepatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di provinsi target.
BRGM dibentuk melalui Perpres Nomor 120 Tahun 2020, menggantikan Perpres Nomor 1 Tahun 2016 dengan nama lembaga BRG.