Gandeng TNI AU BRGM RI Bersinergi Gelar Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove di Natuna

- 15 Maret 2024, 15:16 WIB
Gandeng TNI AU BRGM RI Bersinergi Gelar Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove di Natuna -f/dani-natunatoday
Gandeng TNI AU BRGM RI Bersinergi Gelar Sekolah Lapangan Masyarakat Mangrove di Natuna -f/dani-natunatoday /

NATUNATODAY - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui Kedeputian Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partispasi dan Kemitraan, menggelar Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove di kabupaten Natuna.

Kegiatan mengusung tema "Rehabilitasi Mangrove" ini, bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 15-17 Maret 2024, di Lanud Raden Sadjad (RSA) Ranai.

Adapun peserta sekolah lapang berjumlah 106 orang, terdiri dari 7 kelompok masyarakat pelaksana percepatan rehabilitasi mangrove di Natuna.

Danlanud RSA, Kolonel (Pnb) Dedy Iskandar, dalam sambutannya di Graha Serasan, Jumat (15/03/2024), mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Lanud RSA sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini.

Baca Juga: Fokus RPP ASN Salah Satunya Fokus Perjuangkan Nasib Honorer Jadi PPPK

Menurutnya, hutan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan. Tidak hanya berfungsi sebagai habitat beranekaragam flora dan fauna, tetapi juga berperan dalam mencegah abrasi pantai, menjaga kualitas air, dan membantu mitigasi perubahan iklim.

Akan tetapi, deforestasi hutan mangrove masih menjadi masalah serius di Indonesia. Total luas hutan mangrove di dunia sekitar 18 juta hektar, sekitar 25 persen atau 3,31 juta hektar berada di Indonesia.

Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2019, dari sekitar 3,31 juta hektar mangrove tersebut, sekitar 600.000 hektar dalam kondisi kritis.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x