Inovasi Wolbachia, Cara Ampuh dan Hemat Kendalikan Demam Berdarah

- 27 November 2023, 09:54 WIB
Inovasi Wolbachia, Cara Ampuh dan Hemat Kendalikan Demam Berdarah -f/istimewa
Inovasi Wolbachia, Cara Ampuh dan Hemat Kendalikan Demam Berdarah -f/istimewa /

NATUNATODAY - Dengue masih menjadi masalah di Indonesia. Di tahun 2023, tercatat ada 76.449 kasus dengue dengan 571 kasus kematian mulai dari Januari-November, walau kasus ini sudah menurun dibanding tahun lalu tetapi masih ada kasus kematian per tahunnya.

Tahun 2022, dilaporkan ada 143.300 dengan 1.236 kematian. Kelompok umur dengan kematian tertinggi pada rentang usia 5-14 tahun.

Kasus dengue terbilang masih cukup tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Karenanya perlu berbagai inovasi dilakukan untuk menekan penyebaran dengue terutama menekan angka kematian sekaligus mempercepat target eliminasi dengue tahun 2030.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan penularan dengue adalah dengan menerapkan teknologi nyamuk ber-wolbachia. Teknologi ini pada prinsipnya memanfaatkan bakteri alami Wolbachia yang banyak ditemukan pada 60% serangga.

Baca Juga: Dinilai Berhasil Kelola Kawasan Strategis Nasional, BP Batam Dapat Apresiasi dari Kemenko Perekonomian

Bakteri itu selanjutnya dimasukkan dalam nyamuk aedes aegypti, hingga menetas dan menghasilkan nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia. Dengan demikian, perlahan populasi aedes aegypti berkurang dan berganti menjadi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.

Bila menggigit, nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia tidak akan menularkan virus demam berdarah kepada manusia. Sebab, perkembangan virus dengue tersebut berhasil dihambat oleh bakteri wolbachia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu menegaskan bahwa penyebaran nyamuk ber-wolbachia dipastikan aman karena telah melalui proses penelitian yang cukup panjang dengan turut melibatkan banyak ahli.

Halaman:

Editor: Erwin Johanes Simanungkalit

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah