NATUNATODAY - Pertandingan sengit seri kedua Hammer Fight merebutkan sabuk juara kelas ringan dari petinju Egy Rozten (KPJ Bulungan) akhirnya l berhasil di rebut petinju Satria Hang Karim (Boxeo Camp Jakarta) dengan kemenangan angka di 6 ronde. di Asthana Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 8 Oktober 2023. pukul 19.00 WIB.
Pada Laga Hammer Fight sebelumnya, Satria Hang Karim tidak berhasil men dapatkan sabuk juara kelas ringan dari tangan petinju Egy, dirinya harus menerima kekalahan karena ada dugaan kecurangan kalah berbau kontroversial pada tahun lalu.
Satria Hang Karim merupakan seorang pemuda asal Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Kepri yang kini berhasil mengharumkan nama Kepri atas prestasi gemilangnya di seri kedua Hammer Fight di Jakarta.
Kini nama Satria Hang karim terkenal setelah berhasil mendapatkan sabuk juara kelas ringan dari tangan Egy. Tidak hanya itu, Hang karim yang merantau ke Bandung untuk belajar tinju kini juga telah berhasil mendidirikan Sasana tinju Boxeo Camp di jakarta dengan member 400 an.
Baca Juga: Didiet Maulana Takjub, Shopee Tunjukkan Bukti Batik Lokal Juga Layak Ekspor
Di lahirkan sebagai anak sulung dari pasangan kerap disapa Pak Cik Karim dan Ibu Yanti anggota DPRD Anambas dari partai Hanura yang kini salah satu Caleg DPRD Provinsi Kepri asal Dapil Natuna - Anambas sampaikan, Hang Karim merupakan seorang pemuda yang mempunyai impian menjadi petinju hebat.
Dijelaskan Ayahnya, saat di bangku SMA, Hang Karim telah mempunyai dua pelatih. Usai jam sekolah, dirinya akan latihan tinju.
Satria Hang Karim merupakan sosok pemuda asal kepri berhasil mengharumkan nama baik daerah Natuna – Anambas dan Kepri .
Usai tamatkan pendidikan di sekolah SMA kota Tanjung Pinang ia menyelesaikan pendidikan gelar S1 di Kota Bandung dan akhirnya mengambil sikap untuk memilih olah raga tinju, padahal Hang karim mempunyai Ijasah S1 untuk meraih pekerjaan, Ia memilih untuk belajar di salah satu sasana Tinju di Bandung.