"Kita punya pertahanan yang luar yaitu Pulau Laut, karena Tiongkok dan Amerika di Laut China Selatan memiliki kapal induk. Kenapa tak jadikan Pulau Laut seperti kapal induk, dengan segala fasilitas yang dimiliki kapal induk," lanjutnya.
Kemudian Rodhial mencontohkan model pembangunan untuk Kabupaten Natuna. Menurutnya, Indonesia harus mencontoh Hawai. “Hawai sukses mengombinasikan antara sektor pariwisata, perikanan, dan militer,” tambahnya.
Baca Juga: Sengketa Tiongkok dan Filipina di Laut Cina Selatan Semakin Memanas
Naikkan Status Natuna Jadi Provinsi
Menjadikan Natuna sebuah provinsi juga dianggap perlu untuk mempertahankan kedaulatan di Laut China Selatan. Menurut Rodhial, sebuah wilayah perbatasan dan etalase negara jangan lagi dipagari oleh desa tertinggal namun minimal bintang satu atau dua kalau di militer dan gubernur kalau di pemerintahan.
"Provinsi perlu, supaya koordinasi dan distribusi pembangunan juga lebih cepat, di tengah terbatasnya kewenangan kabupaten di bidang kelautan," pungkasnya.
Tim Natuna Today menilai perlu adanya perhatian lebih dari Pemerintah Pusat baik perihal pemerataan pembangunan bagi masyarakat di pulau terluar, peningkatan status pemerintah, dan menjadikan Natuna dan Anambas sebagai etalase serta garda terdepan pertahanan dan keamanan Indonesia dalam menghadapi psywar negara-negara di sekitar Laut China Selatan.***