Larangan Buka Bersama Pejabat dan Pegawai Pemerintah, PKS: Kebijakan Diskriminatif

25 Maret 2023, 09:44 WIB
Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal -f/istimewa /

NATUNATODAY.com - Larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Pejabat dan Pegawai Pemerintah untuk tidak melakukan buka bersama (bukber) terus mendapat tanggapan dari berbagi pihak.

Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melalui Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal.

Muhammad Iqbal menganggap kebijakan ini tidak konsisten dan kontraproduktif terlebih alasan yang digunakan berkaitan dengan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Pejabat dan Pegawai Pemerintah Buka Bersama, Ini Alasannya

PKS menilai buka puasa bersama adalah kegiatan yang positif dan bisa meningkatkan kebersamaan serta spiritualitas ASN dan pejabat negara.

“Buka puasa jangan hanya dimaknai makan bersama saja, namun memiliki nilai-nilai spiritualitas yang dalam bagi sesama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Iqbal dilansir dari situs PKS Batam berdasarkan rilis tertulis PKS Pusat, Sabtu, 25 Maret 2023.

Terlebih di daerah, kata Iqbal, buka puasa bersama sangat penting membangun sinergi dengan para tokoh dan ulama.

Baca Juga: Pemerintah Majukan Cuti Bersama Idul Fitri dan Minta Pengusaha Bayar THR Lebih Awal, Cek Tanggalnya

Padahal masjid-masjid sudah ramai serta konser-konser sudah ramai dan di bolehkan.

Menurut Iqbal, buka puasa bersama memberikan dampak yang positif kepada ASN dan pemerintah, saat buka puasa bersama akan terbangun silaturahim, kebersamaan, ceramah agama dan terbangun kepedulian dengan memberikan santunan.

“Ceramah Ramadhan bisa memberikan pencerahan kepada ASN dan pejabat pemerintahan, apalagi saat ini lagi ramai isu pamer kemewahan, Ramadhan saat yang tepat mereka mendapat wejangan dan tausiyah,” ujar Iqbal.

Baca Juga: DPRD dan Pemkab Natuna Sepakat Bahas 5 Ranperda Baru, Salah Satunya Penyertaan Modal di BRK Syariah

Jangan sampai kebijakan ini menjadi dianggap diskriminatif, karena ummat beragama lain bebas melakukan kegiatan ibadah seperti acara buka bersama

Terakhir Iqbal berharap kebijakan itu segera di revisi, supaya kementerian dan lembaga serta kepala daerah tetap bisa menyelenggarakan buka puasa bersama sebagai sarana menyemarakan bulan Ramadhan.

“Ramadhan ini bulan penuh rahmat dan ampunan sudah selayaknya diberikan kesempatan untuk membangun kebersamaan bagi ummat Islam, salah satunya dengan buka puasa bersama,” pungkas Iqbal.***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler