Filipina dan Tiongkok Saling Tudingan Atas Bentrokan di Laut Cina Selatan

- 31 Desember 2023, 10:55 WIB
Filipina dan Tiongkok Saling Tudingan Atas Bentrokan di Laut Cina Selatan -f/Handout via REUTERS
Filipina dan Tiongkok Saling Tudingan Atas Bentrokan di Laut Cina Selatan -f/Handout via REUTERS /

Baca Juga: 5 Fakta-fakta Tentang Kondom Wanita

Dikatakan bahwa Unaizah Mae 1 "tiba-tiba berbelok secara tidak profesional dan berbahaya, dengan sengaja menabrak kapal Penjaga Pantai China 21556." Dikatakan pihak Filipina memikul tanggung jawab penuh.

Juru bicara Penjaga Pantai Tiongkok Gan Yu meminta Filipina untuk menghentikan “tindakan provokatif” dan mengatakan Tiongkok akan terus melakukan “kegiatan penegakan hukum” di perairannya.

Juru bicara penjaga pantai Filipina Jay Tarriela memposting di platform media sosial X bahwa "M/L Kalayaan mengalami kerusakan mesin yang serius. Bertentangan dengan disinformasi Penjaga Pantai China, UM1 ditabrak oleh kapal CCG." Dikatakan bahwa Unaizah Mae 1 "tidak profesional dan belokan tiba-tiba yang berbahaya, dengan sengaja menabrak kapal Penjaga Pantai Tiongkok 21556." Dikatakan pihak Filipina memikul tanggung jawab penuh.

Juru bicara Penjaga Pantai Tiongkok Gan Yu meminta Filipina untuk menghentikan “tindakan provokatif” dan mengatakan Tiongkok akan terus melakukan “kegiatan penegakan hukum” di perairannya.

Baca Juga: Filipina Menegur Tiongkok Atas Klaim Laut Cina Selatan

Juru bicara penjaga pantai Filipina Jay Tarriela memposting di platform media sosial X bahwa "M/L Kalayaan mengalami kerusakan mesin yang serius. Bertentangan dengan disinformasi Penjaga Pantai Tiongkok, UM1 ditabrak oleh kapal CCG."

Satuan tugas pemerintah Filipina mengutuk "tindakan pemaksaan dan manuver berbahaya terbaru yang tidak beralasan yang dilakukan Tiongkok terhadap misi pasokan pasokan yang sah dan rutin". Tindakan Tiongkok “mempertanyakan dan meragukan ketulusan seruan mereka untuk melakukan dialog damai”, katanya dalam sebuah pernyataan.

Satuan Tugas Nasional Laut Filipina Barat mengatakan sebuah kapal penjaga pantai sedang menarik Kalayaan kembali ke provinsi Palawan dan kapal penjaga pantai BRP Cabra "mengalami kerusakan pada tiang kapalnya setelah menjadi sasaran langsung meriam air berkekuatan penuh".

Duta Besar AS untuk Manila MaryKay Carlson menulis di X bahwa "agresi Tiongkok merusak stabilitas regional dan bertentangan dengan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka".

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah