Network
NATUNATODAY (BATAM) - Antusiasme masyarakat Batam mewarnai Alun Alun Engku Putri Batam Center dalam acara nonton bareng pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024. Ribuan masyarakat dari kota Batam memadati lokasi untuk memberikan dukungan penuh kepada Garuda Muda, Senin, 29 April 2024.
Acara nobar tersebut merupakan gagasan Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, yang bertujuan tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antara Polri dan masyarakat.
Dalam semangat yang sama, Kapolda Kepri dan Pejabat Utama Polda Kepri turut mengenakan jersey merah Timnas Indonesia, menunjukkan dukungan penuh mereka kepada Garuda Muda.
Kemeriahan nonton bareng semakin terasa dengan adanya quiz dan doorprize menarik yang disediakan oleh panitia. Suasana semakin riuh ketika tim Garuda sempat menggetarkan jala gawang Uzbekistan namun berujung kekecewaan karena gol itu dianulir VAR.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, menyampaikan bahwa nonton bareng ini diharapkan dapat memperkuat hubungan silaturahmi dan persaudaraan antara Polri dan masyarakat.
Baca Juga: Wakil Bupati Natuna Buka TC Peserta MTQ X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024
“Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kebersamaan dan semangat nasionalisme, dengan adanya nonton bareng ini, kami berharap dapat menjalin hubungan baik antara masyarakat, Polda Kepri maupun Forkopimda sehingga bisa mewujudkan kamtibmas di Provinsi Kepulauan Raiau yang aman dan kondusif,” ucap Kapolda Kepri.
Tak hanya di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, kegiatan nobar bersama masyarakat juga dilaksanakan di wilayah hukum masing-masing oleh Polres/Ta jajaran Polda Kepri. Kapolda Kepri pun turut menyapa masyarakat di luar Pulau Batam melalui aplikasi Zoom.
Nobar yang digelar Polda Kepri ini dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Orang Tua Ramadhan Sananta dan masyarakat kota Batam.
