Pasca Idulfitri, Inflasi di Kepri Masih Terkendali di 3,04 Persen

- 6 Mei 2024, 13:43 WIB
Grafik Inflasi Kepri dan Kunjungan Wisman Ke Kepri 2024.
Grafik Inflasi Kepri dan Kunjungan Wisman Ke Kepri 2024. /

NATUNATODAY (KEPRI) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat inflasi year-on-year (yoy) sebesar 3,04 persen pada April 2024 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,00. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam 3,25 persen (IHK 106,22), sementara terendah di Kabupaten Karimun 2,06 persen (IHK 105,43).

"Inflasi yoy Kepri ini disebabkan oleh kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran, dengan kontributor terbesar dari kelompok makanan, minuman dan tembakau yang naik 5,53 persen," jelas Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus di Kantor BPS Kepri, Kamis, 2 Mei 2024.

Sementara itu, inflasi month-to-month (mtm) Kepri pada April 2024 tercatat 0,06 persen dengan IHK naik dari 105,94 pada Maret menjadi 106,00. Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kota Batam 0,09 persen. Adapun tingkat inflasi year-to-date (ytd) Kepri sebesar 0,81 persen.

Untuk nilai tukar sektor pertanian, BPS Kepri mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) turun 0,21 persen menjadi 105,21 pada April 2024 dibanding Maret. Begitu pula Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) yang turun 0,04 persen menjadi 105,14.

Baca Juga: Piala Halalbihalal E-Sport 2024, Rani Rafitriyani : Peluang Generasi Muda Harumkan Nama Daerah

Di sektor pariwisata, kunjungan wisman ke Kepri pada Maret 2024 tercatat 135.491 kunjungan, turun 6,42 persen dari Februari namun naik 7,95 persen dibanding Maret 2023. Wisman terbanyak berkebangsaan Singapura 53,12 persen.

"Penurunan wisman ini berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang di Kepri yang rata-rata 54,85 persen pada Maret 2024, turun 7,66 poin dari Februari," imbuh Darwis.

Halaman:

Editor: Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah