108 KK Terdampak Longsor Serasan Natuna Terima BNT Masing-masing Rp2 Juta dari PMI

- 22 Desember 2023, 20:52 WIB
Kegiatan Sosialisasi dan Penyaluran BNT secara simbolis kepada korban terdampak longsor Serasan -f/istimewa
Kegiatan Sosialisasi dan Penyaluran BNT secara simbolis kepada korban terdampak longsor Serasan -f/istimewa /

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, ASDP Tunda Pelayaran KMP Bahtera Nusantara 01 ke Natuna

Sejak terjadinya longsor di desa Pangkalan yang memakan korban jiwa 54 orang PMI telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tujuannya meringankan beban korban longsor di Serasan , diantaranya penggalangan dana dan penyaluran bantuan pada saat bencana terjadi.

Selain itu, menurut dr. Fachry, PMI Kabupaten Natuna juga mengirim pengurus dan relawan untuk terlibat dalam penanganan bencana.

Selanjutnya dr. Fachry mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah Membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian bersama puskesmas dan tim kesehatan lainnya, terlibat dalam evakuasi dan pencarian korban bencana, pemilahan dan penyaluran bantuan kemanusiaan, kegiatan psikososial untuk anak-anak korban dengan kegiatan permainan berhadiah, dan terlibat dalam assessment dan pengelolaan dampak psikologis bersama psikolog dari kabupaten. 

Mengingat adanya lokasi rawan bencana di Serasan PMI juga membentuk PMR Wira di dua sekolah yaitu SMA Serasan dan Serasan Timur, dan melaksanakan orientasi kepada calon PMR Wira.

Baca Juga: Besok PMI Pusat Akan Salurkan Bantuan Non Tunai Bagi 108 KK Korban Longsor Serasan

Selain itu PMI melaksanakan Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dengan dukungan narasumber dari PMI pusat. Pelatihan ini melibatkan perwakilan pemuda dari kelurahan dan desa dari kecermatan Serasan.

Total 50 orang yang mengikuti pelatihan selama 5 hari. Harapannya pasca pelatihan mereka dapat berkontribusi dalam pencegahan dan mitigasi resiko bencana di desa masing-masing.

"Hari ini kita menyalurkan bantuan non tunai kepada 108 keluarga yang terdampak bencana longsor di Serasan, masing-masing senilai Rp2 juta untuk pembelian perlengkapan rumah tangga, untuk mengisi HUNTAP atau Hunian Tetap yang sebagian telah di tempati oleh masyarakat," ucapnya.

dr. Fachry berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban serta dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh pihak PMI. ***

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah