108 KK Terdampak Longsor Serasan Natuna Terima BNT Masing-masing Rp2 Juta dari PMI

- 22 Desember 2023, 20:52 WIB
Kegiatan Sosialisasi dan Penyaluran BNT secara simbolis kepada korban terdampak longsor Serasan -f/istimewa
Kegiatan Sosialisasi dan Penyaluran BNT secara simbolis kepada korban terdampak longsor Serasan -f/istimewa /

NATUNATODAY - Sebanyak 108 Kepala Keluarga korban terdampak longsor Serasan akhirnya menerima Bantuan Non Tunai (BNT) dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Sosialisasi dan Penyaluran bantuan dipusatkan di SMAN 1 Serasan pada Jumat, 22 Desember 2023.

Kegiatan dimulai dengan Sosialisasi oleh Tim dari PMI Pusat yang disampaikan Rudi Santoso, KSR PMI Kota Bandung, ia menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan diperuntukan untuk membeli perlengkapan rumah tangga.

Setelah disalurkan bantuan tersebut, menurut Rudi nantinya tim PMI akan melakukan monitoring dan pengecekan terhadap penggunaan dana yang diterima.

Baca Juga: TB Bintan Seroja 88 Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Anambas, Begini Kondisi 5 ABK

Kegiatan sosialisasi juga disejalankan dengan penyaluran bantuan ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan yang diserahkan oleh Camat Serasan, bersama tamu undangan lainnya secara bergantian.

Dalam sambutannya Camat Serasan, Esas Ewansah menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak PMI kepada korban longsor Serasan.

Perhatian yang diberikan oleh PMI menurutnya tidak hanya diberikan melalui BNT saja namun dari awal PMI terlibat langsung dalam penanganan longsor termasuk disalurkannya bantuan-bantuan yang selama ini telah diterima oleh para korban.

Sementara itu Plt Ketua PMI Kabupaten Natuna, dr. Fachry Husain mengatakan bahwa penyaluran Bantuan Non Tunai merupakan rangkaian kegiatan pasca bencana di kecamatan Serasan.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, ASDP Tunda Pelayaran KMP Bahtera Nusantara 01 ke Natuna

Sejak terjadinya longsor di desa Pangkalan yang memakan korban jiwa 54 orang PMI telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tujuannya meringankan beban korban longsor di Serasan , diantaranya penggalangan dana dan penyaluran bantuan pada saat bencana terjadi.

Selain itu, menurut dr. Fachry, PMI Kabupaten Natuna juga mengirim pengurus dan relawan untuk terlibat dalam penanganan bencana.

Selanjutnya dr. Fachry mengatakan, kegiatan yang dilakukan adalah Membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian bersama puskesmas dan tim kesehatan lainnya, terlibat dalam evakuasi dan pencarian korban bencana, pemilahan dan penyaluran bantuan kemanusiaan, kegiatan psikososial untuk anak-anak korban dengan kegiatan permainan berhadiah, dan terlibat dalam assessment dan pengelolaan dampak psikologis bersama psikolog dari kabupaten. 

Mengingat adanya lokasi rawan bencana di Serasan PMI juga membentuk PMR Wira di dua sekolah yaitu SMA Serasan dan Serasan Timur, dan melaksanakan orientasi kepada calon PMR Wira.

Baca Juga: Besok PMI Pusat Akan Salurkan Bantuan Non Tunai Bagi 108 KK Korban Longsor Serasan

Selain itu PMI melaksanakan Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dengan dukungan narasumber dari PMI pusat. Pelatihan ini melibatkan perwakilan pemuda dari kelurahan dan desa dari kecermatan Serasan.

Total 50 orang yang mengikuti pelatihan selama 5 hari. Harapannya pasca pelatihan mereka dapat berkontribusi dalam pencegahan dan mitigasi resiko bencana di desa masing-masing.

"Hari ini kita menyalurkan bantuan non tunai kepada 108 keluarga yang terdampak bencana longsor di Serasan, masing-masing senilai Rp2 juta untuk pembelian perlengkapan rumah tangga, untuk mengisi HUNTAP atau Hunian Tetap yang sebagian telah di tempati oleh masyarakat," ucapnya.

dr. Fachry berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban serta dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh pihak PMI. ***

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah