Network
NATUNATODAY - Bupati Natuna menyerahkan langsung sertifikat tanah yang merupakan program Pendaftaran tanah sistematis lengkap Tahun 2023, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Tapau, Selasa, 12 Desember 2023.
Camat Bunguran Tengah, Suhendri dalam sambutanya menyampaikan terimakasihnya kepada pemerintah daerah dan Badan Pertanahan Kabupaten Natuna.
“Hari ini di Bunguran Tengah ada 3 desa yang akan dibagikan sertifikat tanah, diantaranya : Desa Harapan Jaya 53, Desa Tapau 281, Desa Air langit 244.kita berhadapan tahun depan dapat dimaksimalkan di Desa Desa yang masih belum memiliki sertifikat tanah salah satunya Desa harapan Jaya,” jelas Camat Bunguran Tengah.
Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Natuna, Sugianto Tampubolon dalam sambutanya menyampaikan bahwa jumlah seluruh sertifikat tanah di Kabupaten Natuna berjumlah 1.903.
Baca Juga: Bupati Natuna Tinjau Gedung dan Resmikan Ruang UKS SMPN 1 Midai
“Untuk se-provinsi Kepulauan Riau, Natuna menjadi Kabupaten Natuna menjadi Kabupaten pertama yang menyerahkan sertifikat program PTSL, hal ini karena dukungan pemerintah daerah yang luar biasa,” jelas Kepal BKN.
Lebih lanjut Sugianto menyampaikan bahwa Tahun 2024, program kembali akan dilanjut dengan program Kabupaten lengkap, sehingga penting bagi pemerintah daerah untuk dapat mendata secara menyeluruh agar program ini dapat membantu masyarkat mendapatkan sertifikat tanah.
Bupati Natuna yang menyerahkan langsung sertifikat tanah secara simbolis menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong penuntasan sertifikat tanah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Natuna.
“Kita akan terus bersinergi dengan BPN bagaimana pemberian sertifikat ini dapat dilaksanakan secara maksimal, mulai dari pendataan, pengukuran hingga penerbitan sertifikat. Kita berharap penerbitan sertifikat dapat meningkatkan status hak milik yang merupakan usaha pemerintah peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Wan Siswandi.
Acara penyerahan sertifikat ditandai dengan penyerahan langsung oleh Bupati Natuna didampingi kepala BPN Natuna menyerahkan secara simbolis kepada kepala desa dan masyarkat. ***
