Dipamerkan Saat HUT Ke 78 TNI di Natuna, Berikut Kecanggihan Peluncur Roket RM-70 Grad

- 6 Oktober 2023, 19:58 WIB
/

NATUNATODAY - Saat upacara peringatan HUT Ke 78 TNI di Kabupaten Natuna yang dipusatkan di Pantai Piwang Ranai pada 5 Oktober 2023 kemarin, terlihat beberapa alustista milik TNI salah satunya adalah RM-70 Grad miliknya Satgas Kompi Komposit Marinir IV Natuna.

Dengan gagahnya alustista kebanggaan rakyat Indonesia itu diperlihatkan bersama alutsista milik TNI lainnya, lantas apa keunggulan dan kelebihan dari RM-70 Grad tersebut.

Berikut Natuna Today ulas spesifikasi dan keunggulannya dilansir dari Indomiliter.com, RM-70 merupakan produksi dari perusahaan persenjataan asal Ceko.

RM70 Grad kaliber 122mm punya 40 tabung peluncur. Bobot tiap peluncur tipe 9P-152 sekitar 23 kg dengan panjang sekitar 3 meteran. Lebar tiap jajar yang berisi 10 peluncur adalah 1,45 meter.

Baca Juga: Basri Ungkap Alasan Kenapa Natuna Lebih Seksi di Tengah-tengah Konflik Laut Cina Selatan

Sementara tinggi total empat jajar peluncur adalah 0,576 meter. Dengan menyertakan sistem perangkai, bobot total rangkaian peluncur RM70 dalam kondisi kosong adalah 2,31 ton.

Selain punya mobilitas tinggi, peluncur roket tadi dapat diputar hingga membentuk sudut 70 derajat (kanan) dan 102 derajat (kiri) terhadap garis sumbu karoseri truk. Dalam operasionalnya, tabung peluncur dioperasikan dengan sistem kendali penembakan Kapustnik B dan perangkat picu tembakan 9V-170.

Kedua sistem tersebut berada di dalam kabin pengemudi. Tapi sistem peluncur dapat pula dioperasikan dari jarak jauh dengan dukungan remote control yang terhubung dengan kendaran pengangkut senjata lewat kabel pemicu tembakan sepanjang 64 meter.Untuk itu tenaga listriknya dipasok dari dua unit akumulator (aki) bertengangan 24 volt.

Roket

Panjang roket RM70 hampir sama dengan panjang tabung peluncur. Agar gerakan stabil, setiap roket punya empat sirip ekor. Paduan sirip dan gerak putar pelan membuat tingkat akurasi pada target cukup tinggi. Ada 3 jenis roket amunisi RM70, masih dalam koridor kaliber 122mm, ada yang berhulu ledak HE (high explosive)-fragmentation, ada roket Agat berhulu ledak kargo dengan memuat bom mini, kemudian ada roket Krizna, yakni berhulu ledak kargo yang isinya ranjau anti tank.

Baca Juga: Dukung Pemilu Damai 2024, DPD HIMNI Sumut Tolak Politik Identitas

Setiap roket punya bobot 66 kg. Komponennya terdiri dari hulu ledak seberat 18,3 kg, lalu ada motor roket dengan double base solid propellant seberat 20,5 kg. Sisanya adalah cangkang roket. Dimensi panjang roket keseluruhan adalah 2,88 meter dan lebar rantang sirip 0,226 meter. Dengan kecepatan jelajah 2.516 meter per jam, maka jarak jangkau roket bisa mencapai 20,75 km.

Saat terdetonasi, hulu ledak bisa menghamburkan 3.150 serpihan kecil baja yang terserak hingga radius 28 meter. Mau tahu seberapa besar area kehancuran dari RM70? Jika diopersikan secara tepat, dipastikan area seluas 3 hektar akan luluh lantak akibat ulah roket multi laras ini. ***

Editor: Dani Ramdani

Sumber: indomiliter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah