Wan Siswandi juga menyampaikan beberapa hal yang membuat terlambatbya perbaikan jalan tersebut.
Menurutnya, salah satu faktor adalah kecilnya APBD Natuna ditambah lagi dengan adanya kasus wabah Covid-19 yang banyak menyita anggaran daerah.
"Meski terlambat, alhamdulillah kita dapat memenuhi dan melaksanakan pekerjaan jalan yang menjadi usulan dari masyarakat," ungkap Wan Siswandi.
Baca Juga: Dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Pembukaan Festamaga 2023 Berlangsung Meriah
Di luar jam kantor, Wan Siswandi sengaja pergi memantau langsung pelaksanaan pekerjaan, untuk memastikan semuanya dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan, sehingga kualitas jalan benar-benar sesuai dengan harapan.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Natuna, Agus Supardi menerangkan bahwa, pekerjaan tersebut untuk meningkatkan kualitas jalan, dengan menggunakan batu dan bahan material lainya sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Pekerjaan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp1,8 milyar rupiah dari APBD Natuna.
Bukan itu saja, kata Agus, saat lelang pekerjaan, pihaknya juga menyertakan syarat agar batu dan pasir bukn saja berkualitas, namun juga harus berasal dari luar Sedanau.