Anggota DPRD Natuna Kecewa, Pulau Subi Dijadikan Tambang Pasir Kuarsa.

- 20 Juni 2023, 19:55 WIB
Baharuddin,anggota DPRD Natuna saat RDP
Baharuddin,anggota DPRD Natuna saat RDP /

" Seperti Pulau Subi ini pak Bupati,saya terkejut juga,Habis sudah di plot plot, bagaimana ini?kita tidak mempersoalkan kalau memang perizinan dari pusat sudah ada, apa daya kita daerah ini" ucap Baharuddin kepada Bupati Natuna saat RDP. 19 Juni 2023.

Ia Lanjutkan, tapi setidaknya para pelaku pelaku dilapangan harus jelas, ia tegaskan,karena Subi punya tata pemerintahanya, paling tidak tim surveinya memberitahukan kepada Camat dan masyarakat sekitar.

Instansi Vertikal dan OPD Natuna
Instansi Vertikal dan OPD Natuna

" Bagaimana dasar negara dan keutuhan Negara ini,jika pulau pulaunya sudah dihabiskan seperti itu. Apa duitnya saja yang mau kita cari, pulaunya di tenggelamkan?" Ujar Baharuddin.

Pada moment RDP, Bupati Natuna, Wan Siswandi hanya menjawab, pemerintah daerah kabupaten Natuna tidak ada wewenang terkait perizinan tambang pasir kuarsa.

Wan Siswandi berpegang pada undang undang 23 tahun 2014, dimana dalam kepungurusan perizinan ada pada Provinsi Kepri dan pusat.

Disela RDP, Bupati juga menyampaikan, Pulau Serasan juga juga ada satu perusahan, namun dirinya dengan tegas menyampaikan, dirinya tidak memberikan rekomendasi. Lalu, apakah untuk Pulau Subi diberikan Rekomendasi? Sehingga dasar perubahan tata letak dan tata ruang pulau Subi nanti bisa dirubah pihak dinas terkait provinsi Kepri dan nantinya dapat disetujui DPRD Provinsi Kepri untuk perubahan tersebut? 

Diketahui, di pulau Subi masih terdapat zona kuning dan pink, sementara zona putih sedikit. Zona putih tersebut selain pada kawasan permukiman masyarakat juga pada wilayah sekitaran pantai.

Wan Siswandi juga mengatakan saat RDP, dalam penolakan tambang pasir kuarsa di Subi, ia mengatakan, jangan hanya di Ranai yang keberatan, sementara warga Subi menerima?

Sementara itu, Warga Subi, Alkadafi, menyampaikan, dirinya tidak menerima Subi dijadikan tambang pasir kuarsa. Ia menilai, Subi sebuah daratan yang sangat datar dan ketinggian antara laut dan daratan mencapai 1 meter - 2 meter. Tentunya hal ini bisa mengakibatkan pulau Subi yang kecil akan tengelam dan hutan yang ada akan habis bila aksi tambang berlangsung di Subi.

Halaman:

Editor: Erwin Johanes Simanungkalit


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah