" Bagaimana dasar negara dan keutuhan Negara ini,jika pulau pulaunya sudah dihabiskan seperti itu. Apa duitnya saja yang mau kita cari, pulaunya di tenggelamkan?"
NATUNATODAY-Perbincangan Sebuah Pulau Kecil yang kini akan dijadikan sebuah daerah tambang pasir kuarsa mendapat perhatian dari kalangan masyarakat dan para legislatif di Kabupaten Natuna.
Pulau tersebut bernama Subi, sebuah pulau dengan daratan Tampa gunung dan bukit yang berluaskan 14 ribu hektar dan dihuni 2 ribu Populasi jiwa saja. Pulau Subi secara adminstratif dipimpin oleh Camat. Pulau Subi ini juga merupakan sebuah daerah perbatasan dengan negara Malaysia pada wilayah teritorial lautnya.
Baharuddin, anggota DPRD Kabupaten Natuna saat rapat dengar pendapat (RDP) diruangan rapat paripurna bersama Aliansi Peduli Pemuda Natuna yang dihadiri Bupati Natuna, Wan Siswandi beserta OPD (organisasi perangkat Daerah) dan pihak perusahan tambang pasir kuarsa, PT IKJ( Indoprisma Kharisma Jaya) menyampaikan,saat ini Pulau Subi sudah di caplok perusahaan tambang pasir kuarsa.
Hal ini membuat berang Baharuddin dimana para pengusaha tambang tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak pemerintah kecamatan Subi dan masyarakat tempatan saat meninjau lokasi tambang pasir kuarsa di Subi.
Ia menilai, para pengusaha pasir kuarsa masuk ke wilayah subi tampa permisi. Dirinya merasa terkejut, Subi sebuah pulau kecil dengan tekstur datar tanpa gunung dan bukit akan jadi lokasi tambang pasir kuarsa. Hal ini diketahui pada saat RDP,pihak tata ruang melalui Dinas Perkim Natuna menyampaikan, bahwsanya saat ini ada tujuh perusahaan pasir kuarsa dan telah mengantongi perizinan lahan seluas 500 hektar.