Buka Lomba Bercerita Siswa SD, Sekda Zulhidayat: Ajang Kenalkan Khazanah Melayu

27 Juni 2024, 20:50 WIB
Buka Lomba Bercerita Siswa SD, Sekda Zulhidayat: Ajang Kenalkan Khazanah Melayu /

NATUNATODAY (TANJUNGPINANG) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Lomba Bercerita bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas IV se-Kota Tanjungpinang.

Acara ini resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat,S.Hut di ballroom Hotel Pelangi Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (26/6/2024).

Dalam sambutannya, Zulhidayat menyampaikan harapannya agar lomba ini dapat meningkatkan minat baca dan bakat siswa dalam literasi, khususnya dalam memahami dan menghargai kearifan lokal Tanjungpinang.

“Lomba ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengenalkan dan mencintai khazanah budaya kita sendiri," ujar Zulhidayat.

Baca Juga: Tingkatkan Peran Labkesda, Dinkes Tanjungpinang Gelar Advokasi dan Koordinasi untuk Galang Komitmen Daerah

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap sejarah gemilang Kota Tanjungpinang, baik dari segi ekonomi maupun kebudayaan, terutama dalam menjaga dan melestarikan khazanah budaya Melayu.

“Kita memiliki banyak manuskrip kuno dan warisan budaya yang perlu kita lestarikan, termasuk Pulau Penyengat yang kaya akan cerita dan sejarah," ujar Zulhidayat.

Karenanya, sekda mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan menginspirasi anak-anak Tanjungpinang dalam mengembangkan minat literasi mereka.

“Mari bersama-sama kita dukung minat dan bakat anak didik kita dalam berliterasi, karena literasi adalah kunci keberhasilan masa depan mereka," ajak Zulhidayat.

Baca Juga: TP-PKK Kota Tanjungpinang Resmikan dan Sosialisasikan Rumah Pangan B2SA di Kelurahan Batu IX

Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan, Sony Andriana Kusuma, menjelaskan lomba bercerita ini diikuti oleh 62 siswa-siswi kelas IV SD dari 48 sekolah di Tanjungpinang. Lomba akan berlangsung selama dua hari, dimulai dari 26 hingga 27 Juni 2024.

Para peserta akan menceritakan kisah tentang kearifan lokal Kepulauan Riau seperti Alkisah Pulau Penyengat, Pulau Tapai, Negeri Tanjungpinang, Kisah Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Putri Pandan Berduri, Punai Anai, dan Batu Beranak.

"Dewan juri akan menilai peserta untuk meraih juara terbaik 1-3 dan juara harapan 1-3. Mereka berhak mendapatkan uang pembinaan, tropi, dan sertifikat sebagai penghargaan atas partisipasi dan prestasi mereka," jelas Sony.

"Bagi para pemenang terbaik, mereka akan melanjutkan kompetisi ke tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan bulan Juli mendatang,” tutup Sony.***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler