Cen Sui Lan Kembali Soroti Mahalnya Harga Tiket Natuna Batam

22 Juni 2023, 13:40 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan saat berada di Natuna -f/istimewa /

NATUNATODAY - Mahalnya harga tiket dari Batam Natuna begitu juga sebaliknya terus mendapatkan perhatian dari Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan.

Setelah sebelumnya tanggapan tersebut disampaikan saat dirinya berkunjung di Kabupaten Natuna saat ini Cen Sui Lan angkat bicara lagi soal subsidi maskapai penerbangan antarpulau di wilayah Kepri.

Kini, Cen Sui Lan meminta Kementerian Perhubungan RI agar penerbangan ke Natuna harus diberi subsidi, biar tak ada yang monopoli.

Baca Juga: Akhirnya Presiden Jokowi Putuskan Indonesia Masuki Masa Endemi

“Itu sudah kita sampaikan saat RDP dengan Kemenhub RI. Penerbangan ke Natuna harus disubsidi, biar tak ada yang monopoli,” ungkap Cen Sui Lan kepada medua, Kamis, 22 Juni 2023.

Cen Sui Lan menyampaikan pada hari Rabu, 14 Juni 2023 pekan lalu, Cen Sui Lan mengikuti RDP Komisi V DPR RI dengan Sekjen, Irjen dan Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub RI di Senayan, Jakarta.

Dalam RDP tersebut dirinya melihat dan mencatat highlight kegiatan strategis yang dipaparkan Kepala BKT Kemenhub RI.

Baca Juga: Plh Sekda Natuna Buka Diskusi Bedah Buku Tabel Mando Natuna

Satu di antara paparan tersebut mengenai subsidi pemerintah untuk penerbangan, yang berkaitan dengan kebijakan tarif angkutan umum.

“Jadi, di penerbangan itu, kalau untuk di wilayah kepulauan, seperti di Provinsi Kepulauan Riau. Jika tidak diberi subsidi, harga tiket sangat luar biasa mahalnya. Kalau disubsidi, baru bisa dijangkau masyarakat. Kalau tidak disubsidi, akan terjadi monopoli,” jelas Cen Sui Lan dalam RDP tersebut.

Salah satunya terjadi monopoli tarif angkutan umum untuk penerbangan ke Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Periode 23 Juni sampai dengan 6 Juli 2023

“Untuk di Natuna itu, saya tak minta dikaji lagi. Tapi ada tindakan solusinya. Penerbangan satu jam setengah (Natuna-Batam) itu, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp2,5 juta. Jadi, orang Natuna mau ke Batam, pulang pergi menghabiskan uang Rp5 juta,” sebut Cen Sui Lan.

“Jadi, luar biasa sekali harga tiketnya di Natuna itu. Saya bukan minta kajian lagi, tolong carikan solusinya dari pihak BKT Kemenhub RI,” sambungnya.

Selain untuk menurunkan harga tiket ke Natuna melalui pemberian subsidi, Cen Sui Lan juga menginginkan, agar Bandara Ranai di Natuna yang berstatus enclave antara Ditjen Hubud Kemenhub dan TNI AU, agar segera dipindahkan atau dipisahkan.

Baca Juga: Jelang Hari Bhayangkara Ke 77 Polres Natuna Bersih-bersih Tempat Ibadah

Perjuangan Cen Sui Lan itu sesuai aspirasi masyarakat Kabupaten Natuna.

Menurut Cen Sui Lan, dengan dipindahkan fungsi sipil bandara Ranai ke Kelarik, dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan destinasi Natuna, sebagai tujuan wisata.

Pihak Pemkab sudah menyiapkan lahan, tinggal kebijakan dari Menhub.

Baca Juga: Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD, Ini 6 Tuntutan APPN Kepada Pemkab Natuna dan PT IKJ

“Jadi, saya minta pemindahan fungsi sipil bandara Ranai ini menjadi perhatian khusus dari Pak Menhub RI dan pemerintah pusat,” pinta Cen Sui Lan pada saat Raker Komisi V DPR RI dengan Menhub RI Budi Karya Sumadi, Januari 2023 lalu. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler