NATUNATODAY - Di bawah tekanan dan pertentangan rencana pembuangan limbah nuklir Jepang ke laut Pasifik, Pemerintah Jepang telah memulai melepaskan limbah radioaktif yang diolah ke laut, Senin, 5 Juni 2023 lalu.
Jepang telah mulai menyuntikkan air laut ke terowongan drainase Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh sebagai langkah pertama untuk melepaskan air limbah radioaktif yang diolah ke laut.
Terowongan itu dipenuhi air pada hari Selasa, memicu tanggapan tajam dari misi China di Tokyo.
Baca Juga: Pengumuman PPDB TK SD dan SMP di Kabupaten Natuna 2023, Cek Disini Informasi Lengkapnya
Jepang berencana untuk melepaskan air limbah radioaktif yang sudah diolah ke laut, memicu tentangan dan kekhawatiran dari komunitas nelayan setempat dan negara-negara tetangga.
"Kerusakan yang disebabkan oleh pembuangan air nuklir ke laut tidak dapat diukur," kata misi diplomatik China di Jepang dalam sebuah pernyataan.
"Pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh mengirim air laut ke terowongan bawah air yang telah dibangun untuk melepaskan air yang diolah dan diencerkan dari fasilitas ke laut," lapor penyiar publik Jepang NHK dikutif Natuna Today dari aa.com.tr pada Rabu, 14 Juni 2023.