Pelabuhan Pengumpan Penagi Ranai Senilai Rp15 Miliar Diresmikan Gubernur Ansar Ahmad

- 18 Januari 2024, 16:25 WIB
Peresmian Pelabuhan Pengumpan Regional Penagi, Ranai, Kabupaten Natuna oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad -f/istimewa
Peresmian Pelabuhan Pengumpan Regional Penagi, Ranai, Kabupaten Natuna oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad -f/istimewa /

NATUNATODAY - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan operasional Pelabuhan Pengumpan Regional Penagi, Ranai, Kabupaten Natuna, yang telah selesai direhabilitasi, pada Rabu, 17 Januari 2024. Rehabilitasi pelabuhan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi laut di wilayah Kepri, khususnya Natuna.

Rehabilitasi Pelabuhan Ranai dilakukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dengan total anggaran Rp15,044 Miliar. Pekerjaan rehabilitasi meliputi trestle, dermaga, lampu penerangan jalan umum tenaga surya (LPJU TS), fender, gudang, gedung terminal, dan kanopi. Pekerjaan dilaksanakan oleh PT. Yudha Perkasa Utama dan disupervisi oleh PT. Priangan Raya Utama.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan bahwa infrastruktur penghubung konektivitas baik laut dan udara menjadi hal yang urgent termasuk pelabuhan dan sarana prasarana.

"Oleh karena itu kita berkolaborasi bersama pemkab dan pusat membangun infrastruktur dalam rangka merangkai pulau. Kita bersyukur banyak fasilitas untuk kebutuhan akses transportasi dan bongkar muat barang direvitalisasi kembali. Sebagian menggunakan anggaran kabupaten, provinsi, dan APBN," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Sedanau Natuna Gubernur Ansar Paparkan Program Kebijakan Pembangunan di Kabupaten Kota Se Kepri

Gubernur Ansar juga menyerahkan aset Pemprov yang baru dibangun yaitu pelabuhan binjai dengan anggaran Rp2,5 miliar, agar binjai menjadi satu kawasan penghubung antara Ranai dan Sedanau. Aset tersebut diserahkan agar dikelola oleh Pemkab Natuna.

"Selesainya rehabilitasi pelabuhan dan sarana prasarana Pelabuhan Penagi dipersembahkan bagi masyarakat Natuna untuk menjamin kelancaran aksesibilitas orang dan barang," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya pengelolaan pelabuhan yang efektif dan efisien. Ia mengatakan bahwa saat ini Unit Pelaksana Tugas (UPT) yang mengelola pelabuhan Natuna masih bergabung dengan Anambas. Ke depan akan dibentuk UPT sendiri.

Halaman:

Editor: Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah