Network
NATUNATODAY - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ikut menyoroti jumlah honorer administrasi yang semakin hari semakin banyak.
Menurut mantan Kapolri itu, bertambahnya tenaga honorer khususnya administrasi di daerah salah satunya adalah akibat dari pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ada kecendrungan tenaga administrasi honorer bukan tenaga yang skill khusus, justru yang terjadi banyak di beberapa daerah begitu ada Pilkada terpilih si A misalnya, maka timsesnya masuk menjadi tenaga administrasi honorer begitu kemudian pilkada berikutnya si B menang nambah lagi sodara teman tim sukses ditambah lagi begitu seterusnya," ucapnya saat berada di Natuna, Kamis 17 Agustus 2023.
Baca Juga: Siap-siap Tahun Ini Kemenag Bakal Terima Tambahan Formasi 9.218 PPPK, Honorer Jadi Prioritas
Kondisi itu menurut Tito justru membuat jumlah tenaga administrasi honorer dan akan menjadi beban untuk kepala daerah berikutnya, maka fenomena ini harus dihentikan kalau tidak APBD akan tersedot oleh belanja pegawai sehingga kegiatan yang menyentuh masyarakat akan berkurang.
Selanjutnya Tito mengakui permasalahan honorer cukup komplek, pada tingkat rapat kabinet sering dibahas, meskipun ada permasalahan pada tenaga administrasi namun dua kategori honor akan mendapatkan prioritas.
"Saya mendapatkan informasi kalau untuk guru dan nakes mendapat prioritas karena mereka mempunyai skill yang memang dibutuhkan oleh masyarakat," terangnya. ***
