NATUNATODAY.- sudah hampir mencapai dua bulan, Puskemas Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna kekosongan dokter umum. Hal ini terjadi setelah dua pasangan suami istri sebagai dokter umum dari Nusantara sehat purnatugas pada bulan April 2023 lalu dari puskesmas Subi.
Junedi, AMK kepala puskesmas Subi,katakan, dua dokter umum kemarin telah purnatugas, hingga saat ini, hanya ada satu dokter gigi dan pihaknya masih menunggu kedatangan dokter umum di puskesmas Subi
" Setelah usai Purnatugas dua dokter umum kemarin pada bulan Mei, kita telah mengajukan permintaan dokter umum ke dinas kesehatan kabupaten Natuna" ucap Junedi, AMK kepada Natunatoday.com diruangan kerjanya, 29 Mei 2023.
Ia jelaskan, terkait dokter umum sangat penting di puskesmas Subi ini, dimana pasien dari Kecamatan Subi bisa ditangani oleh dokter umum Tampa harus merujuk ke RSUD Natuna.
" Satu orang dokter umum pun jadi di puskesmas Subi ini, sehingga bisa menangani pasien dan bisa merujuk pasien bila tidak bisa ditangani di puskesmas Subi. " tambahnya.
Tidak hanya itu, terkait untuk rujukan, akibat dokter umum tidak ada di puskesmas Subi, pihaknya saat ini kordinasi kepada dokter dokter yang pernah tugas di puskesmas Subi, sehingga nanti melalui surat tugas dari puskesmas kepada dokter gigi untuk landasan surat keterangan untuk rujuk.
" Bila ada pasien yang akan dirujuk, kita minta tolong kordinasi kepada dokter umum yang pernah tugas di sini untuk keterangan sakit pasien tersebut" paparnya
Ia ceritakan, saat pasien luka benda senjata tajam, yaitu kasus penikaman oleh ABK (anak buah kapal) kapal Lengkong kemarin, pihaknya hanya bisa melakukan tindakan medis dan langsung buat rujukan ke RSUD Natuna. Diketahui, pasien tersebut dalam kondisi sekarat dari Subi di rujuk ke RSUD Natuna.
Ia berharap, Dinas kesehatan kabupaten Natuna mendapat dokter umum yang siap ditempatkan di kecamatan Subi.
Sebelumnya, pada bulan awal Mei, Junedi mendapat kabar, dokter umum akan segera hadir di puskesmas Subi, informasinya, dokter tersebut dari Provinsi Kepri yang bertugas disalah satu puskemas di Natuna. Namun hal itu tidak jadi, karena dokter tersebut tidak jadi Tampa alasan.
Saat ini, puskesmas Subi masih bisa mengakomodir beberapa pasien yang datang dengan melibatkan para Bidan dan perawat dalam penangan medis.
Diketahui, Subi merupakan wilayah kepulauan yang berjarak dari pusat kota Ranai, Kabupaten Natuna berjarak sekitar 60 an mil menggunakan perahu kayu atau pun fasilitas kapal Roro atau kapal sabuk yang singgah di pelabuhan Subi.
Tentunya, hal ini menjadi dilema bagi warga Subi, dimana fasilitas kapal puskemas keliling tidak ada, saat ini masyarakat mengharapakan kapal kecamatan Subi untuk moda transportasi ke RSUD Natuna, namun bila tidak bisa kapal kecamatan, warga terpaksa secara swadaya berangkat menggunakan kapal pompong dengan mengeluarkan uang hampir mencapai 3 juta lebih.
Selain warga Tempatan menjadi pasien puskemas Subi, pasien dari kapal kapal Lengkong yang bekerja di laut Subi juga kerap menjadi pasien puskesmas Subi.(**)