NATUNATODAY - Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Provinsi Kepulauan Riau, Doli Boniara mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Marriott Hotel Harbourbay, Jumat, 19 Mei 2023.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dihadiri oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Bupati dan Walikota Se Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam kesempatan tersebut Mendagri Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah di Kepulauan Riau untuk mengatur program dan anggaran dalam pengendalian inflasi.
"Ekonomi di Kepri sempat menurun pada tahun 2020 hingga tahun 2022," ucap Tito.
Baca Juga: Polri Keluarkan Aturan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Melalui ETLE dan Tiadakan Razia
Ke depan Tito berharap, Kepri dapat mengendalikan inflasi sehingga tidak menggangu perkembangan ekonomi.
Namun kata Tito, tahun 2023 Kepri mampu mengendalikan inflasi hingga 4.09 persen di bawah Nasional yang mencapai 4.33 persen.
“Kami tekankan kepada kepala daerah agar lebih memperhatikan daerahnya,” tegas Tito.
Tito juga menekankan kepada Kepala Daerah harus bisa berinovasi, karena dampak dari Inflasi itu adalah kebutuhan masyarakat dan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Ikuti! Senam Bersama 2 Tahun Kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda, Hadiah Utama Sepeda Motor
"Provinsi Kepri sebenarnya diuntungkan karena posisi strategis. Terutama diperlintasan dunia, ada 7 perlintasan dunia yang menjadi kawasan strategis ekonomi dunia, salah satunya di Kepri." tambah Tito.
Mendagri juga menyampaikan di ujung dari Selat Malaka dan ALKI 1 itu ada di Kepri, yaitu Karang Singa, ia mengajak Kepri harus mampu mengembangkan dan memanfaatkan posisi strategis tersebut.
"Bayangkan seperti Singapura yang minim SDA tapi dengan sangat baik dapat memaksimalkan potensi ekonomi sehingga mampu mensejahterakan rakyatnya," jelas Tito.
Selanjutnya, Mendagri mengumpamakan bagaimana Dubai dapat mengembangkan posisinya sebagai hubungan penerbangan antar kota-kota di dunia sehingga sekarang Dubai menjadi Daerah yang sangat diperhitungkan.
Baca Juga: Polsek Serasan Gelar Jumat Curhat Bersama Unsur Pemerintah dan Masyarakat
Sementara itu Doli Boniara menyampaikan dengan Posisi Kepri yang sangat strategis, mempunyai peluang yang sangat besar di Indonesia.
Menurut Doli, Kepri dapat menjadi tempat distributor penyaluran perdagangan lintas negara dari produk-produk daerah lain di Indonesia.
"Kepri bisa jadi Tokonya Indonesia. Dimana apabila Buyers mau melihat produk Indonesia, cukup datang ke Kepri," terang Doli saat dihubungi Natuna Today, Jumat, 19 Mei 2023 Sore.
Terakhir Doli juga berharap ke depan Kepri dapat menjadi tempat MICEnya Indonesia. ***