NATUNATODAY.com - Dalam rangka membantu penanganan bencana longsor di Serasan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan mengerahkan KRI Bontang-907.
Hal ini dibenarkan oleh Komandan Lanal (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo I. Menurutnya KRI Bontang saat ini sudah Stanby di Faslabuh TNI AL di Selat Lampa.
"KRI Bontang direncanakan akan berangkat Selasa, 7 Maret 2023 sore dan untuk sampai ke Serasan dibutuhkan waktu selama 12 jam," ucapnya saat dihubungi Tim Natuna Today, Senin, 6 Maret 2023 malam.
Baca Juga: UPDATE TERBARU, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan 15 Korban Meninggal
Danlanal juga mempersilahkan keluarga korban yang mau ikut ke Serasan untuk menumpang KRI Bontang, dengan catatan mengingat lamanya perjalanan penumpang membawa bekal masing-masing.
Selain itu juga, KRI Bontang rencananya akan membawa logistik bantuan, maka Danlanal meminta kepada pihak yang akan mengirimkan logistik dipersilahkan langsung diantar ke Selat Lampa.
Diketahui KRI Bontang bukan pertama kali ini membantu Pemerintah Kabupaten Natuna, tercatat KRI Bontang juga pernah mengangkut kafilah MTQ Kabupaten Natuna yang akan berloma di Kabupaten Kepulauan Anambas pada tahun lalu.
Baca Juga: Bantu Longsor Serasan, 39 Personil Tim Gabungan Basarnas Diberangkatkan
KRI Bontang-907
Dikutif dari Wikipedia, KRI Bontang-907 adalah kapal tanker milik TNI Angkatan Laut. Dibuat oleh perusahaan galangan kapal swasta dalam negeri PT. Batamec Shipyard, dan diluncurkan pada tanggal 26 September 2018.
KRI Bontang pada saat seremoni peluncurannya
Kapal ini memiliki jenis BCM (Bantu Cair Minyak), yang memiliki peran sebagai platform yang mampu melakukan pengisian bahan bakar di tengah lautan walaupun kapal tengah melaju (metode ini dinamakan Replenishment At Sea).
Dengan dimensi panjang yang mencapai 125,5 meter, dengan tinggi 30 meter dan berbobot hingga 2.400 ton, kapal ini mampu mengangkut bahan bakar minyak dengan kapasitas angkut sebesar 5.500 meter kubik.
Baca Juga: Penuh Dramatis Saat Personil Koramil 06 Serasan Evakuasi Korban Longsor Serasan
KRI Bontang juga memilik dek helikopter pada bagian geladak yang dapat dihinggapi helikopter berukuran sedang. Kapal perang ini mampu membawa sebanyak 109 awak kapal, dan dapat melaju dengan kecepatan 18 knot, dan juga sanggup berlayar selama 30 hari tanpa henti. ***