Tunggakan Pinjol di Indonesia Capai Puluhan Triliun, Jawa Barat dan DKI Terbanyak

- 8 Juli 2023, 22:35 WIB
Ilustrasi Pinjol -f/istimewa/@indonesiabaik
Ilustrasi Pinjol -f/istimewa/@indonesiabaik /

NATUNATODAY - Menurut Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tunggakan (outstanding) pinjaman online (pinjol) di Indonesia per Mei 2023 menembus angka Rp51,46 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan bahwa tingginya angka itu merupakan dampak dari kemudahan yang diberikan pinjol dalam pembiayaan.

“Contoh kasus, memang di Jawa Barat pinjaman online itu memang besar bahkan mungkin terbesar di Indonesia, nilainya lebih dari Rp10 triliun. Kenapa dia bisa tumbuh dan berkembang? Tentunya karena ada kemudahan,” ujar politisi yang akrab disapa Hergun dikutip Natuna Today dari website resmi DPR RI pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Baca Juga: BAZNAS Buka Pendaftaran Beasiswa Cendekia Dalam Negeri 2023, Berikut Waktu dan Syaratnya

Anggota Fraksi Partai Gerindra itu lantas membandingkan kemudahan pinjaman online dari perusahaan teknologi keuangan dengan pembiayaan yang dilakukan oleh perbankan.

Disampaikannya bahwa masalah agunan masih menjadi polemik dalam praktek pembiayaan oleh perbankan.

“Kami coba bertanya juga dengan kawan-kawan perbankan, rata-rata yang dihadapi itu tentang masalah agunan. Kalau toh di situ ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang katanya (pembiayaan) sampai Rp25 juta itu tidak menggunakan agunan tapi pada kenyataannya para bankir ini agak enggan untuk menyerahkan pinjaman kepada masyarakat. Kenapa? Karena si Bank sendiri perlu kepastian, perlu kenyamanan dan keamanannya, apalagi perbankan ini aturan mainnya sudah baku,” jelas legislator Dapil Jawa Barat IV itu.

Baca Juga: Sambangi DPC PJS Bukittinggi, Ini Pesan Ketua Umum Mahmud Marhaba

Hergun juga menyoroti pembiayaan mikro dan ultra mikro yang juga ditawarkan oleh pemerintah melalui perbankan dan BUMN pembiayaan lainnya.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah