16.990 ASN Akan Diboyong Ke IKN Berikut Fasilitas Yang Akan Mereka Dapatkan

26 Maret 2023, 10:53 WIB
Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. -f/istimewa/ANTARA /

NATUNATODAY - Rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, yaitu Nusantara yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah dipersiapkan dengan matang.

Tidak hanya kesiapan sarana dan prasarananya saja akan tetapi pegawai baik ASN maupun TNI Polri juga disiapkan untuk mengisi IKN Nusantara tersebut.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan, pihaknya sudah merencanakan pembangunan hunian untuk ASN, TNI dan Polri serta mekanisme pemindahannya.

Baca Juga: Panglima TNI Lepas Keberangkatan 850 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua

"Terdapat 16.990 personil yang akan pindah," ucapnya dikutip dari akun Instagram pribadinya @suharsomonoarfa, Minggu, 26 Maret 2023.

ASN TNI dan Polri tersebut, menurut Suharso akan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit, hunian atau fasilitas rumah dinas ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Suharso menyerahkan terdapat keistimewaan dan fasilitas-fasilitas yang akan diterima oleh ASN, TNI dan Polri yang pindak ke IKM.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Yang Masuk Bui Usai Penanganan Longsor Serasan, Bupati Natuna Minta SPJ Harus Jelas dan Terukur

"Akan ada tunjangan kemahalan, biaya pindah sesuai aturan yang berlaku, dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap ASN," terangnya.

Fasilitas lainnya yang akan diberikan pemerintah, menurut mantan Ketua Umum PPP itu, dalam proses pemindahan, bukan hanya ASN yang ditanggung pemerintah.

"Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, 2 orang anak 1 orang asisten rumah tangga," tambahnya.

Baca Juga: Tak Ingin Ada Yang Masuk Bui Usai Penanganan Longsor Serasan, Bupati Natuna Minta SPJ Harus Jelas dan Terukur

Tidak hanya itu saja terdapat sejumlah komponen yang akan dibiayai pemerintah saat ASN, TNI dan Polri pindah ke IKN.

"Komponen yang dibiayai tersebut meliputi yang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan biaya angkutan barang, biaya transportasi dan biaya tunggu atau biaya penginapan transit Balikpapan," ucap Sudarso.

Konsep IKN Kota Hutan dan Smart City

Baca Juga: Larangan Buka Bersama Pejabat dan Pegawai Pemerintah, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjelaskan untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota hutan, bahwa saat ini sedang dibangun Embung Persemaian Mentawir.

"Embung ini akan digunakan sebagai sumber air persemaian bibit pohon untuk pelaksanaan reboisasi Kawasan IKN," ungkapnya.

Embung Persemaian Mentawir memiliki kapasitas air baku sebanyak 40 liter per detik. Progres fisik pembangunan hingga 12 Januari 2023 sudah mencapai 98,04 persen.

Baca Juga: Gubernur Ansar Ahmad Bertemu Kajati Kepri, Ini Yang Dibahas

Suharso Monoarfa juga menjelaskan, selain mengusung konsep kota hutan, IKM juga mengusung konsep kota cerdas (smart city).

Penerapan konsep kota cerdas telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.

"Komponen kota cerdas IKN ini mencoba mengidentifikasi elemen nilai tambah digital atau teknologi untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada IKN secara keseluruhan," pungkas Suharso Monoarfa. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler