Spesifikasi dan Kecanggihan Pesawat Bomber B-52H Milik AS yang Sempat Dicegat Pesawat Tempur Cina di LCS

- 28 Oktober 2023, 14:49 WIB
Pesawat B-52H Stratofortress -f/istimewa
Pesawat B-52H Stratofortress -f/istimewa /

Baca Juga: KPU RI Rilis Hasil Tes Kesehatan 3 Bakal Pasangan Calon Presiden-Wapres

B-52A pertama kali terbang pada tahun 1954, dan model B mulai beroperasi pada tahun 1955. Sebanyak 744 B-52 dibuat, dengan yang terakhir, B-52H, dikirim pada bulan Oktober 1962. Yang pertama dari 102 B-52H dikirim ke Komando Udara Strategis pada bulan Mei 1961.

Model H dapat membawa hingga 20 rudal jelajah yang diluncurkan dari udara. Selain itu, pesawat ini dapat membawa rudal jelajah konvensional yang diluncurkan dalam beberapa keadaan darurat yang dimulai pada tahun 1990an dengan Operasi Badai Gurun dan berpuncak pada Operasi Inherent Resolve pada tahun 2016. Fleksibilitas pesawat ini terlihat jelas dalam Operasi Badai

Gurun dan juga selama Operasi Pasukan Sekutu. B-52 menyerang area konsentrasi pasukan yang luas, instalasi tetap dan bunker, serta menghancurkan moral Garda Republik Irak.

Pada 2-3 September 1996, dua B-52H menyerang pembangkit listrik dan fasilitas komunikasi di Baghdad dengan 13 Rudal Jelajah Peluncuran Udara Konvensional, atau CALCM, AGM-86C, sebagai bagian dari Operasi Serangan Gurun.

Baca Juga: Berlangsung 3 Hari Festival Lagu Dangdut Indonesia Dibuka Bupati Natuna

Pada saat itu, ini adalah jarak terjauh yang diterbangkan untuk misi tempur yang melibatkan perjalanan pulang pergi selama 34 jam, 16.000 mil dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana.

Pada tahun 2001, B-52 berkontribusi terhadap keberhasilan Operasi Enduring Freedom, memberikan kemampuan untuk berkeliaran jauh di atas medan perang dan memberikan dukungan udara jarak dekat melalui penggunaan amunisi berpemandu presisi. B-52 juga berperan dalam Operasi Pembebasan Irak dengan meluncurkan sekitar 100 CALCM selama misi malam 21 Maret 2003.

Pada tahun 2016, B-52 kembali ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat untuk pertama kalinya dalam satu dekade. B-52 menerbangkan sekitar 1.800 serangan tempur melawan pasukan ISIS di Suriah dan Irak yang berkontribusi terhadap penurunan ISIS di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Sumber: https://www.af.mil/


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah