Kelompok Houthi di Yaman Akan Targetkan Semua Kapal yang Menuju ke Israel

10 Desember 2023, 19:38 WIB
Yaman targetkan seluruh kapal yang menuju ke Israel -f/Istimewa /

NATUNATODAY - Gerakan Houthi di Yaman mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel, terlepas dari kewarganegaraan mereka, dan memperingatkan semua perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.

Kelompok yang berpihak pada Iran ini meningkatkan risiko konflik regional di tengah perang brutal antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Kelompok Houthi telah menyerang dan menyita beberapa kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab, jalur laut yang menjadi jalur pengiriman sebagian besar minyak dunia, dan menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke arah Israel.

Para pejabat Houthi mengatakan tindakan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina.

Baca Juga: Hakordia 2023, Gus Men Tegaskan Kemenag Terus Membangun Transparansi Sistem Keuangan

Israel mengatakan serangan terhadap kapal adalah “tindakan terorisme Iran” yang mempunyai konsekuensi terhadap keamanan maritim internasional.

Seorang juru bicara militer Houthi mengatakan semua kapal yang berlayar ke pelabuhan Israel dilarang memasuki Laut Merah dan Laut Arab.

“Jika Gaza tidak menerima makanan dan obat-obatan yang dibutuhkannya, semua kapal di Laut Merah yang menuju pelabuhan Israel, apapun kewarganegaraannya, akan menjadi sasaran angkatan bersenjata kami,” kata juru bicara Gaza dalam sebuah pernyataan dilansir Natuna Today dari Reuters pada Minggu, 10 Desember 2023.

Ancaman tersebut mempunyai dampak langsung, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Bupati Natuna Serahkan Puskesmas Keliling Kepada Puskesmas Subi

Kelompok Houthi adalah salah satu dari beberapa kelompok dalam “Poros Perlawanan” yang bersekutu dengan Iran dan telah menyerang Israel dan AS sejak 7 Oktober ketika militan Hamas menyerang Israel.

Dalam salah satu insiden terbaru, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional minggu lalu, sehingga kapal perusak Angkatan Laut A.S.

Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan pesisir Laut Merah, bulan lalu juga menyita sebuah kapal kargo milik Inggris yang memiliki hubungan dengan perusahaan Israel.

Amerika Serikat dan Inggris mengutuk serangan terhadap kapal tersebut, dan menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi.  Teheran mengatakan sekutunya mengambil keputusan secara independen.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Buka Opsi Jadikan Pulau Galang di Batam Tempat Menampung Pengungsi Rohingya

Arab Saudi telah meminta Amerika Serikat untuk menahan diri dalam menanggapi serangan tersebut.  ***

Editor: Dani Ramdani

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler