Asal Muasal Nama Pulau Natuna, Catatan Pendeta Cina I TSING Tahun 671 Masehi

- 4 Juni 2023, 10:39 WIB
Kabupaten Natuna -f/Reuters
Kabupaten Natuna -f/Reuters /

Setelah mengalami pasang surut kerajaan Sriwijaya mundur dan diganti oleh Kerajaan Majapahit di tanah Jawa.

Baca Juga: Koordinasi Bupati dengan PLN Buahkan Hasil, 16 Juni Akan Datang Mesin 2,7 Mega Watt

Seluruh kepulauan Nusantara takluk kepada kerajaan Majapahit dan tak luput pula kepulauan “PULAU BESAR” (Natuna sekarang).

Pelaut-pelaut Majapajit dalam perjalanannya ke negeri Cina, Siam, Campa, Kamboja dan Annam (Vietnam) selalu menyinggahi “PULAU BESAR” (Natuna sekarang) baik waktu pulang maupun pergi untuk keperluan menambah perbekalan air dan menunggu angin kencang mereda.

Pada waktu itu Gugusan “PULAU BESAR” (Natuna sekarang) merupakan pulau yang berhutan lebat, banyak terdapat burung-burung Serindit, sejenis burung Bayan/ Kakatua yang kecil.

Oleh karena itulah “PULAU BESAR” (Natuna sekarang) berubah sebutan menjadi atau diganti nama menjadi “PULAU SERINDIT” (Natuna sekarang). Di pulau ini di beberapa tempat telah ada penghuninya antara lain Segeram, Seluan dan Setahas.

Baca Juga: Ratusan Orang Tewas dan Terluka Akibat Kecelakaan Kereta Api Di India

Setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis Putra Sultan Mahmud Syah I yaitu Sultan Allaudin Riayat Syah mendirikan Kerajaan Johor pada tahun 1530-1564 M merupakan kelanjutan dari Kerajaan Malaka.

Pada masa pemerintahan beliau menempatkan atau mengangkat Datuk Kaya – Datuk Kaya sebagai wakilnya di “PULAU SERINDIT” (Natuna sekarang) yaitu:

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Sumber: Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x