Kerjasama Basarnas dan ATC Singapura-Indonesia Hadapi Darurat Udara Natuna

- 20 Maret 2024, 22:25 WIB
Suasana latihan di kantor Basarnas Natuna -f/istimewa
Suasana latihan di kantor Basarnas Natuna -f/istimewa /

NATUNATODAY - Pesawat fiktif AT76 dengan Callsign PK-SRX terbang dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Ranai Raden Sadjad Natuna membawa total 20 orang penumpang dengan informasi empat awak crew dan 16 orang penumpang.

ATC Singapura menyetujui PK-SRX menyimpang sejauh 10 nm dari jalur penerbangan awal dikarenakan cuaca buruk.

Tepat pada 0100 UTC, PK-SRX memberikan panggilan Mayday kepada ATC Singapura yang teramati radar di koordinat 020400 N 1055800 E.

Airnav Indonesia yang mendapat informasi tersebut berkoordinasi bersama Basarnas Command Center dan Civil Aviation Authority of Singapore untuk mengambil sikap status kedaruratan ketingkat berbahaya atau emergency.

Baca Juga: Pengurus Provinsi FISI Sumut Dilantik, Buka Peluang Emas Angkat Prestasi Atlet Ice Skating

Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna yang ditunjuk sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) bertanggung jawab membangun koordinasi bersama seluruh stakeholder guna melakukan pencarian dan penyelamatan.

Rangkaian cerita diatas merupakan scenario Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Natuna terlibat dalam dialog latihan bertajuk TABLE TOP EXERCISE INDONESIA SINGAPURA (TTX SAREX INDOPURA) bersama Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Airnav Indonesia dan Rescue Command Center Singapura serta ATC Singapura di Gedung Aula Rapat, Rabu, 20 Maret 2024 pagi.

Halaman:

Editor: Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah