NATUNATODAY - Disela-sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Pulau Laut bersama Bupati Natuna, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda memantau perkembangan stunting. 

Kunjungan tersbeut sejalan dengan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan Pulau Laut, menjenguk Anak Kondisi Stunting dan Ibu Hamil Berisiko di Desa Tanjung Pala, Desa Air Payang, dan Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut, Jumat, 9 Februari 2024 sore.

Balita dengan kondisi Stunting di Kecamatan Pulau Laut berjumlah total 20 Balita yang terdiri dari 11 Balita dari Desa Tanjung Pala, 3 Balita dari Desa Kadur, dan 6 Balita dari Desa Air Payang dengan gejala pertumbuhan tinggi badan yang kurang progresif.

Kemudian terdapat Ibu Hamil Berisiko dengan jumlah total 9 orang dengan gejala di antaranya anemia, kurang gizi, tensi tinggi, dan 4T.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Pada Pemilu 2024? Ini Jawabannya

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menyampaikan bahwa kesehatan anak dan kesehatan calon Ibu harus diprioritaskan.

“Alhamdulillah Balita dengan kondisi Stunting di Kecamatan Pulau Laut ini sudah menurun dari asalnya 18% menjadi 12% dan pada kesempatan Musrenbang Kecamatan Pulau Laut ini juga kita bisa survei langsung kondisi Balita Stunting dan Ibu Hamil Berisiko serta nantinya akan kita usahakan terus dengan program-program dari Posyandu agar kesehatan anak dan ibu menjadi lebih terjamin, jadi tentunya kita harus memprioritaskan kondisi kesehatan Ibu dan Anak,” ujar Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda.***