Network
NATUNATODAY - Terlahir dari keluarga TNI AU membuat Ramadhan anak ke tiga dari pasangan Peltu (Prn.) Mujiyo dan Nurlela membuat dari awal mempunyai tekad menjadi seorang perwira TNI AU.
Putra kelahiran Ranai, 23 November 2002 lalu itu menghabiskan masa sekolahnya di Ranai ibu kota Kabupaten Natuna.
Ia tercatat pernah mengenyang pendidikan dasar di SDN 002 Ranai dan SMPN 1 Bunguran Timur sedangkan pendidikan atasnya ia selesaikan di SMAN 2 Bunguran Timur.
Peltu Mujiyo sang ayah yang juga seorang pensiunan TNI AU saat dihubungi Natuna Today, Senin, 1 Agustus 2023, menceritakan sosok anaknya yang memiliki sifat dan karakter yang pantang menyerah serta mudah menerima masukan atau nasehat dari orang tua dan saudaranya.
Mujiyo juga menceritakan anaknya tersebut termasuk sosok dan pribadi yang tidak mudah menyerah dalam kegagalan, kegigihan dia dalam mencapai cita- cita yang di idam-idamkan dari kecil.
"Dari kecil dia memang bercita-cita sebagai penerus ayahnya untuk mengabdikan diri kepada negara melalui Angkatan Udara," ucapnya.
Selanjutnya Mujiyo juga menceritakan bahwa untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, anaknya tidak serta merta tanpa perjuangan, apa yang selama ini dilakukan putranya sama pada umumnya para casis lainnya, bahkan anaknya itu sampai 3 kali ikut tes baru lulus, pertama tahun 2021 daftar di Panda Supadio Pontianak, tahun 2022 Panda RHF Tanjung Pinang dan tahun 2023 Panda RSA Ranai.
"Berlatih, belajar, berusaha dan berdoa, sehingga punya bekal sendiri saat mendaftarkan diri di AAU," tambahnya.
Sebagai orang tua Mujiyo berpesan kepada anak nya untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu berdoa kepada Allah agar di permudahkan segala urusan, dan semoga kelak akan menjadi perwira yang amanah dan bertanggung jawab atas mandat dan jabatan yang akan diembannya.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Selingkuh D Perangkat Desa Selaut Akan Laporkan Salah Satu Warga Ke Polisi
Terakhir Mujiyo kembali mengungkapkan rasa bangganya sebagai orang tua dari Ramadhan, ia tidak berhenti-hentinya mengucap syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada keluarganya.
"Perasaan saya sebagai orang tua sangat senang dan bangga sekali melihat putra kami lulus dan berhasil menggapai cita-citanya," pungkas Mujiyo. ***
