Kepala BP2D Kepri Doli Boniara Sampaikan 2 Hal Penting dalam Pertemuan di Soseknas Malindo Tahun 2023

28 Oktober 2023, 22:24 WIB
Kepala BP2D Provinsi Kepri, Doli Boniara -f/istimewa /

NATUNATODAY - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) kembali membawa berbagai permasalahan terkait perbatasan dalam pembahasan antar negara.

Melalui Sidang Ke-38 Jawatankuasa Kerja / Kelompok Kerja Pembangunan Sosio Ekonomi Malaysia - Indonesia JKK / KK Sosek Malindo di Resort World Awana Pahang Malaysia 18-20 Oktober 2023.

Kepala BP2D Provinsi Kepri, Doli Boniara menyampaikan ada dua point penting yang kembali dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertama Kerjasama Peringkat Negeri Malaka/Johor - Tingkat Provinsi Kepulauan Riau meliputi Prosedur Operasional Standar (SOP) pengurusan pemulangan jenazah atau mayat dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan.

Baca Juga: PUKIS Soroti Visi Infrastruktur Anies, Ganjar, dan Prabowo

Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa pihak Malaysia memaklumi akan keperluan pengurusan atau pemulangan jenazah yang meninggal di negara masing-masing atau dalam perjalanan, serta mencegah penipuan berkaitan hal yang dapat merugikan keluarga jenazah atau mayat

Pihak Indonesia berpandangan kedua negara harus menyelaraskan SOP secara bersama untuk mempermudah dan mempercepat proses pengantaran jenazah.

"Langkah yang akan diambil adalah Pihak Tim Teknik Negeri keempat-empat belah pihak akan mengambil tindakan menyelaraskan SOP terkait pemulangan jenazah," ucap Doli saat dihubungi Natuna Today, Sabtu, 28 Oktober 2023 pagi.

Selain itu Pihak Kementerian Dalam Negeri akan membantu penyelarasan dengan pihak terkait di peringkat pusat Republik Indonesia serta perkara tersebut perlu diteliti oleh kedua negara secara bersama-sama termasuk hal-hal pemulangan jenazah yang berlaku di lain-lain negara seperti Sabah dan Serawak.

Baca Juga: Ratusan Dorprize Dibagikan Saat Malam Family Gathering Lanud Raden Sadjad Digelar

Selanjutnya Doli menjelaskan permasalahan kedua adalah terkait Sepadan Sematan dan Serasan, Pihak Indonesia memohon untuk menyegerakan pembinaan Kompleks Imigresen, Kuarantin, dan Keselamatan (ICQS) Sematan bagi mempermudah pergerakan penduduk di sempadan.

Pihak Indonesia mengusulkan agar wisata atau pelancong dapat dilaksanakan diantar negara provinsi berkaitan Kedua belah pihak setuju supaya perlu ada penelitian lebih lanjut diperingkat Negara/Provinsi berhubungan dengan perkara ini. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler