Tiba Hari Pertama, PMI Bantu Pemerintah Respons Longsor Pulau Serasan

11 Maret 2023, 16:50 WIB
Tiba Hari Pertama, PMI Bantu Pemerintah Respons Longsor Pulau Serasan-f/istimewa /

NATUNATODAY.com - Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Natuna telah turun tangan dalam membantu penanganan bencana banjir dan longsor di Serasan, Selasa, 7 Maret 2023.

Ketua PMI Cabang Natuna, Suhelmi, mengatakan bahwa 10 anggota PMI telah diturunkan untuk membantu mengevakuasi korban dan memasang posko bencana.

"Tim kami terdiri dari manajemen tanggap darurat bencana, pertolongan pertama, evakuasi, dan distribusi. Kami juga membawa perlengkapan masak, selimut, masker, dan hand sanitizer untuk dibagikan kepada korban bencana," katanya belum lama ini.

Baca Juga: Hadiri Kunjungan Dua Menteri Jokowi di Serasan, Daeng Amhar: Pentingnya Pemetaan Daerah Rawan Bencana

Sementara itu, Tenaga Kesehatan PMI Natuna dr. Monika telah tiba pada hari pertama bencana dan memberikan bantuan serta layanan kesehatan.

"Tim PMI Natuna awalnya akan berangkat menggunakan MV Indra Perkasa dari Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, namun akhirnya kami diberangkatkan menggunakan KRI Bontang bersama relawan dan logistik yang akan diberangkatkan ke Serasan," kata Suhelmi.

Dalam penanganan bencana ini, kebutuhan yang diperlukan adalah air mineral, sembako, dapur umum, hygiene kit, family kit, popok bayi, selimut, pakaian, alas tidur, alat komunikasi, jas hujan, senter, dan gense.

Baca Juga: UPDATE TERBARU: Jumlah Korban Meninggal dan Mengungsi Longsor Serasan Bertambah

PMI Natuna berharap dapat membantu proses evakuasi korban di lokasi bencana dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk para korban.

Suhelmi mengungkapkan bahwa PMI Natuna akan bergabung dengan Tim SAR Gabungan untuk mengevakuasi korban bencana dan membantu penanganan di lokasi.

Dalam kondisi cuaca yang cerah namun berangin, bantuan dan upaya dari berbagai pihak dibutuhkan untuk membantu para korban bencana banjir dan longsor di Serasan.

Baca Juga: Kunjungan 2 Menteri Jokowi, Bupati Usulkan Pembangunan 100 Rumah Untuk Relokasi Terdampak Longsor Serasan

Bencana yang terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna, bermula dari hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari lalu.

Hujan yang terus menerus tersebut menyebabkan air sungai dan laut yang berdekatan dengan permukiman penduduk meluap dan merendam rumah-rumah warga.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, telah menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Bantu Pencarian Korban, Wan Aris: Semoga Semua Korban Hilang Segera Ditemukan

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga Jumat, 10 Maret 2023, sebanyak 1.817 jiwa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman dan terdapat 36 jiwa yang telah meninggal dunia akibat bencana ini.

Selain itu, ada juga 17 jiwa yang masih hilang, 17 orang, korban luka berat sebanyak 3 orang, sudah dikirim ke Pontianak via Bukit Raya dan di Ranai, 1 orang meninggal dalam perjalanan rujukan ke Pontianak.

Dampak dari bencana ini juga menyebabkan 100 unit rumah warga tertimbun oleh material longsor.

Baca Juga: Pastikan Korban Akan Mendapat Relokasi Cen Sui Lan Bersama 2 Menteri Terbang ke Serasan

Hal ini membuat masyarakat setempat semakin terdampak dan membutuhkan bantuan dari pihak-pihak terkait.

Oleh karena itu, berbagai upaya dan langkah telah diambil untuk membantu korban bencana, seperti pengiriman tim dan logistik dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan pemerintah setempat.

Meskipun kondisi cuaca saat ini telah membaik dan menunjukkan cuaca cerah, namun para relawan dan pihak-pihak terkait tetap berusaha untuk memberikan bantuan dan memulihkan kondisi masyarakat setempat yang terdampak bencana. ***

Editor: Dani Ramdani

Tags

Terkini

Terpopuler