Soal Isu Laut China Selatan Pengamat Menilai Ketiga Capres Kurang Mendalam

- 8 Januari 2024, 16:47 WIB
/

NATUNATODAY - Solusi yang ditawarkan oleh ketiga calon presiden dalam mengatasi konflik di Laut China Selatan pada debat ketiga di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024 malam dinilai Pengamat hubungan internasional Teuku Rezasyah kurang mendalam dan tidak komprehensif.

Dilansir Natuna Today dari Antara pada Senin, 8 Januari 2024. Dalam debat ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri itu, solusi yang ditawarkan Ganjar Pranowo untuk mengatasi konflik Laut China Selatan adalah mendorong kesepakatan sementara, menekankan posisi Indonesia, dan mengoptimalkan peran aparat untuk berpatroli.

Anies Baswedan memandang konflik Laut China Selatan seharusnya dapat diselesaikan melalui kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN.

Sementara Prabowo Subianto menekankan perlunya memperkuat pertahanan Indonesia dan memanfaatkan sejumlah platform untuk berpatroli.

Baca Juga: Hadiri Acara Adu Perspektif Spesial Debat Pilpres 2024, Ini yang Disampaikan Menpora Dito

"Kesepakatan sementara (yang ditawarkan Ganjar) seperti apa? Apakah meningkatkan level kerja sama militer di dalam ASEAN atau untuk sementara waktu mengizinkan kerja sama baru dengan luar ASEAN? Ini kan harus jelas," kata Rezasyah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Rezasyah yang juga dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu mengatakan solusi yang ditawarkan Anies juga tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana blok Asia Tenggara itu dapat memperkuat kerja sama pertahanannya.

ASEAN saat ini telah memiliki sejumlah forum pertahanan yang dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama tersebut.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x