NATUNATODAY - Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menegaskan pentingnya pengembangan pegawai tidak hanya terletak pada peningkatan kualifikasi formal/akademis, melainkan pada penguatan aspek kepribadian, kepemimpinan, dan keterampilan interpersonal.
Hal itu disampaikan dalam FGD Optimasi Kinerja Organisasi Melalui Pengembangan PNS: Tugas Belajar, Re-Entry Program, dan Beasiswa yang diselenggarakan secara luring dan daring, Rabu, 22 November 2023 lalu.
FGD tersebut digelar untuk menjawab isu strategis kepegawaian terutama pelaksanaan tugas belajar bagi ASN dalam upaya optimalisasi pengembangan PNS.
Plt. Kepala Pusat Pengkajian Manajemen ASN, Haryanah mengharapkan optimalisasi pengembangan PNS, meningkatkan pengetahuan dan pendidikan formal PNS ke jenjang yang lebih tinggi yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara standar kompetensi atau prasyaratan jabatan.
Baca Juga: PRMN Ulang Tahun Ke-4, Kilas Balik Membangun Ekosistem Media Digital Terluas
FGD menghadirkan 4 (empat) narasumber dari kementerian yang berbeda-beda, antara lain Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian PUPR.
Perencana Muda Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas, Dwi Harini Septaning Tyas, menjelaskan terdapat program pengembangan pegawai bagi SDM Perencana, antara lain program beasiswa pendidikan, program pelatihan pusbindiklatren, dan program pascapendidikan dan pelatihan (Re-Entry).