PT Pertamina Akhirnya Akan Kelola Harta Karun di Wilayah Kerja Peri Mahakam dan East Natuna

- 30 Mei 2023, 23:04 WIB
Ilustrasi fasilitas migas yang sudah terbangun di wilayah Natuna -f/istimewa/Dok/SKK Migas
Ilustrasi fasilitas migas yang sudah terbangun di wilayah Natuna -f/istimewa/Dok/SKK Migas /

NATUNATODAY - PT Pertamina Hulu Borneo bersama Mitra Eni Peri Mahakam Ltd dan PT Pertamina East Natuna menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) Wilayah Kerja (WK) Peri Mahakam dan WK East Natuna. Prosesi ini dilakukan di Gedung Heritage Kementerian ESDM, Selasa, 30 Mei 2023.

Dilansir dari website resmi Kementerian ESDM, penandatangan itu sebagai bentuk upaya menjaga ketahanan energi, oleh karena itu pemerintah mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (migas), antara lain melalui Penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja (WK) East Natuna, Sangkar dan Peri Mahakam dengan nilai Investasi tiga WK ini sebesar USD22.700.000 dan pembayaran bonus tandatangan USD600.000.

PT Pertamina Hulu Borneo dan PT Pertamina East Natuna merupakan afiliasi yang ditugaskan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) atas pengelolaan masing-masing WK tersebut.

Baca Juga: Di Hadapan Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Sasaran Strategis 2024

Baca Juga: Gandeng Polres dan Kejari, Bagian Hukum Lakukan Penyuluhan dan Pendampingan di Kelarik

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Borneo, Chalid Said Salim dan Managing Director Eni Peri Mahakam Ltd., Roberto Daniele.

Sementara WK East Natuna ditandatangani oleh Direktur PT Pertamina East Natuna, Wisnu Hindadari. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, mewakili Pemerintah dalam penandatanganan KKS tersebut.

Prosesi penandatanganan disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Migas, Tutuka Ariadji, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Noor Arifin Muhammad, Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis PHE, Danar Dojoadhi, dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, John Anis.

Baca Juga: Cen Sui Lan Alokasikan Rp400 Juta Untuk Pembangunan Wisata Desa Tanjung Setelung Serasan

Baca Juga: 59 KPM di Desa Batu Gajah Terima Bantuan Pangan Tahap II dan III Tahun 2023

Kedua KKS tersebut akan berlaku selama 30 tahun dengan menggunakan skema Cost Recovery. Dirjen Migas meminta KKKS menjaga komitmennya dan berperan aktif mendukung kebutuhan energi nasional di masa mendatang.

"Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mendukung pengembangan kegiatan hulu migas dengan terus melakukan improvement dalam sistem pengelolaan migas sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi," ujar Direktur Utama PHE, Wiko dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Mei 2023..

Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina Hulu Borneo (51%) dan Eni Peri Mahakam Ltd. (49%) sebagai pengelola WK Peri Mahakam yang berlokasi di lepas pantai dan daratan Timur Kalimantan.

Baca Juga: SDN 009 Mekar Jaya Gelar Perpisahan Siswa-siswi Tahun Pelajaran 2022-2023

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Jadi Pembina Upacara di SMP Negeri 1 Serasan, Ini Pesan Yang Disampaikan

Luas area 7.414,43 km2 dengan total investasi Komitmen Pasti 3 (tiga) tahun pertama masa eksplorasi sebesar US$ 7 ,2 juta yang meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D serta pengeboran 1 (satu) sumur eksplorasi.

Sedangkan WK East Natuna akan dikelola 100% oleh PT Pertamina East Natuna. WK East Natuna terletak di lepas pantai Laut Natuna dengan luas 10.484 km2. WK ini berada di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam.

Pengelolaan WK East Natuna difokuskan pada eksplorasi minyak untuk mempercepat pengembangan lapangan di area batas negara dan pengembangan kawasan perbatasan.

Baca Juga: Karya Bakti TNI Kodim 0318 Natuna Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Desa Selemam

Baca Juga: Sudah 2 Bulan,Puskemas Subi, Natuna Kekosongan dokter umum.

Total investasi Komitmen Pasti 3 (tiga) tahun pertama masa eksplorasi sebesar US$ 12,5 juta yang meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 430 km2 data seismik 3D serta pengeboran 1 (satu) sumur eksplorasi.

"Kami percaya bahwa amanah dari Pemerintah kepada PHE untuk mengelola WK Peri Mahakam dan East Natuna akan memberikan value yang signifikan tidak hanya kepada perusahaan tapi juga kepada Pemerintah," terang Wiko.

Menurutnya, Pertamina berkomitmen menjadi accelerator eksplorasi di dalam negeri baik melalui eksplorasi di aset-aset eksisting, pelaksanaan Joint Study, maupun akuisisi WK baru.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas Jadi Pembina Upacara di SMP Negeri 1 Serasan, Ini Pesan Yang Disampaikan

Dengan demikian, seiring peningkatan portofolio dan kinerja perusahaan yang semakin kuat akan terus meningkatkan nilai perusahaan.

"Khusus untuk East Natuna, PHE berkomitmen untuk menjadikan East Natuna sebagai aset strategis, tidak hanya untuk peningkatan ketersediaan sumber energi dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional, namun juga untuk ikut serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Migas, Tutuka Ariadji dalam keterangannya mengatakan WK East Natuna merupakan WK yang diusulkan pengelolaannya secara langsung oleh PT Pertamina Hulu Energi yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Baca Juga: Unggul Pada Pemilu Putaran Kedua, Erdogan Kembali Jadi Presiden Turki

Sedangkan WK Sangkar dan Peri Mahakam (WK Eksplorasi) merupakan wilayah yang dilelang oleh Pemerintah melalui Lelang Penawaran Langsung Tahap II Tahun 2022 periode November 2022 - Januari 2023 dan telah diumumkan pemenangnya tanggal 22 Februari 2023.

"Seluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansialnya yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku sebelum penandatanganan kontrak kerja sama," kata Tutuka.

Pada kesempatan tersebut,Tutuka juga meminta KKKS untuk menjaga komitmennya dan berperan aktif dalam mendukung kebutuhan energi Nasional di masa mendatang.

Dimana lanjut Tutuka menjelaskan, pemerintah saat ini juga berkomitmen dalam mendukung pengembangan migas nasional.

Baca Juga: Kepala BP Batam Bangun Infrastruktur Kota Batam Bertaraf Internasional

"Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mendukung pengembangan kegiatan hulu migas dengan terus melakukan improvement dalam sistem pengelolaan migas, sehingga dapat meningkatkan keyakinan investor dalam melakukan investasi," ujarnya.

Dengan bertambahnya penandatanganan tiga kontrak baru ini, Pemerintah berharap dapat menjadi salah satu bukti bagi para investor bahwa industri hulu migas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan, serta memiliki daya tarik yang tinggi.

"Semoga dengan ditandatanganinya ketiga kontrak kerja sama hari ini akan dapat menambah peluang penemuan lapangan baru migas dan kegiatan eksplorasi di masa yang akan datang," pungkas Tutuka. ***

Editor: Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x