Network
NATUNATODAY - Gelandang Juventus, Paul Pogba, menghadapi ancaman larangan bermain hingga empat tahun setelah hasil tesnya dinyatakan positif untuk testosteron. Hasil tes tersebut saat ini sedang menjadi fokus penyelidikan oleh Nado Italia, agensi anti-doping Italia.
Penangguhan sementara terhadap Pogba pertama kali dilakukan hampir sebulan yang lalu oleh Nado Italia setelah hasil tes positif yang diperoleh setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus. Pada pertandingan Serie A tersebut, Pogba tidak bermain, tetapi ditempatkan di bangku cadangan.
Saat ini, Pogba tetap dalam penangguhan sementara dan berpotensi dihukum dengan larangan bermain selama empat tahun. Baik Pogba maupun Juventus tidak memberikan pernyataan publik yang membantah hasil tes tersebut.
Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, mengungkapkan, dari segi kemanusiaan, saya merasa menyesal untuk Paul.
Baca Juga: Dipamerkan Saat HUT Ke 78 TNI di Natuna, Berikut Kecanggihan Peluncur Roket RM-70 Grad
Kasus doping ini menambah daftar masalah bagi Pogba, yang telah dilanda cedera sejak kembali ke Juventus dari Manchester United lebih dari setahun yang lalu. Pada musim lalu, dia hanya bermain dalam enam pertandingan Serie A untuk Juventus, dan dia juga dilarang tampil dalam pertandingan final Piala Dunia Prancis tahun lalu karena cedera lutut.
Selain itu, ada penyelidikan polisi yang sedang berlangsung di Prancis terkait dugaan pemerasan yang menimpa Pogba, termasuk dugaan peran saudara laki-lakinya yang lebih tua, Mathias, yang telah membantah melakukan kesalahan apa pun.***
