Pemerintah Provinsi Kepri Upayakan Pemulangan Nelayan Natuna yang Ditangkap Malaysia

- 26 April 2024, 07:28 WIB
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Doli Boniara dalam konferensi pers bersama Konsulat Jenderal RI Kuching
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Doli Boniara dalam konferensi pers bersama Konsulat Jenderal RI Kuching /

NATUNATODAY (TANJUNGPINANG) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menanggapi secara serius kabar ditangkapnya nelayan asal Natuna oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jum'at, 19 April 2024 yang lalu. 

Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Doli Boniara dalam konferensi pers bersama Konsulat Jenderal RI Kuching mengatakan APMM menangkap 8 orang nelayan asal Natuna yang melaut menggunakan 3 kapal. 8 orang nelayan tersebut ditangkap usai APMM menduga para nelayan telah memasuki perairan Malaysia. 

"Saat ini kita masih menunggu titik koordinat dimana mereka ditangkap, apakah benar di laut Malaysia atau tidak, karena ada perbedaan persepsi antara nelayan dan pihak Malaysia," kata Doli.

Saat ini, Doli Boniara mengatakan fokus Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah membantu keluarga nelayan yang ditangkap untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. 

"Karena para nelayan itu adalah tulang punggung keluarga jadi sekarang kita fokus hubungi dan bantu keluarganya dulu," katanya. 

Baca Juga: Gubernur Kepri Lantik PPIH Embarkasi Batam, Tekankan Pelayanan Prima Jamaah Haji

Lalu terkait langkah hukum , Doli mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau meyerahkannya ke Konjen RI di Kuching yang bisa mendampingi langsung para nelayan tersebut. 

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x