Network
NATUNATODAY – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna memantau kondisi bayi stunting di Kecamatan Serasan Timur, Senin, 5 Februari 2024.
Pemantauan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak serta menemukan secara dini adanya gangguan tumbuh kembang sehingga dapat ditindaklanjuti segera agar hasilnya lebih baik.
Dalam kunjungannya memantau kondisi bayi stunting ini Wakil Bupati menghimbau agar pola menu makan dan gizi seimbang diperhatikan untuk penanganan dini/awal stunting.
Sri Riawati selaku kepala DP3AP2KB dalam keterangannya saat ditemui lokasi menjelaskan Dinasnya punya tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader BKKBN yang bisa mendampingi keluarga yang beresiko stunting tersebut.
Baca Juga: Sekolah Swasta di Pulau Laut Diduga Disegel Pemilik Lahan, Ini Tanggapan Kadisdik Natuna
Sri juga menghimbau mulai dari remaja, calon pengantin diberikan edukasi serta diberikan pendampingan untuk memperoleh informasi mengenai gizi, pola makan, pola asuh dan tentunya peran fungsi instansi terkait juga harus bersinergi dalam penurunan angka stunting.
Untuk jumlah bayi yang mengalami stunting di kecamatan Serasan Timur berjumlah 10 bayi.***
