Network
NATUNATODAY - Menjelang hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan sebutan hari raya qurban, permintaan hewan qurban meningkat.
Permintaan yang meningkat ternyata berimbas dan dirasakan juga oleh masyarakat Natuna yang selama ini beternak sapi.
Sudah hampir 300 lebih sapi dikirim dari Kabupaten Natuna ke beberapa wilayah di Provinsi Kepulauan Riau untuk memenuhi permintaan hewan qurban.
Baca Juga: Mengkait (A) Lolos ke Final Open Turnamen Desa Genting Pulur
Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda melepas pengiriman 100 ekor sapi di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Jumat, 2 Juni 2023 sore.
Seratusan ekor sapi tersebut akan dikirim ke Tanjung Balai Karimun menggunakan KLM Putra Natuna.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Asmara Juana Suhardi menyampaikan populasi sapi di Natuna mencapai sembilan ribu ekor.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Kretek 2 di Kabupaten Bantul
"Dari 9.163 ekor sapi, 1.300 ekor merupakan sapi jantan dewasa yang sudah siap potong," kata Plt Kepala DKPP Natuna, Asmarajuana Suhardi saat mendampingi Wakil Bupati Natuna di Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Jumat, 2 Juni 2023.
Sementara itu, kebutuhan hewan kurban jenis sapi pada Lebaran Idul Adha 2023 di Natuna hanya sekitar 600 ekor.
"Kami perkirakan kebutuhan hewan kurban sapi tahun ini meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Sekitar 600 ekor untuk tahun ini," jelas Asmarajuana Suhardi.
Baca Juga: Maling Beraksi Dini Hari Gasak Puluhan Bungkus Rokok di Cafe Depan Pantai Piwang
Dengan kondisi itu, lanjut Plt Kadis DKPP Natuna menyatakan bahwa momen Idul Adha atau lebaran kurban ini menjadi peluang bisnis bagi para peternak sapi di Natuna.
"Karena stok di sini melimpah para peternak mengirim sapinya keluar daerah, di antaranya ke Anambas, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun," ujarnya.
Menurut Asmarajuana, Natuna sudah menjadi pemasok kebutuhan sapi di Kepri sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Ini Amanat Presiden Jokowi Saat Upacara Hari Lahir Pancasila
Ia juga memastikan bahwa, seluruh sapi yang digunakan untuk kurban dan yang dikirim keluar daerah merupakan sapi yang sehat dan telah melalui pemeriksaan kesehatan.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pedagang dan masyarakat, menurutnya hal itu merupakan sumber pendapatan masyarakat yang menjanjikan selain sektor perikanan.
"Mengingat kewenangan kita d laut terbatas, kebijakan bidang peternakan dapat kita tingkatkan dalam upaya peningkatan produktifitas sapi di Kabupaten Natuna," terangnya.
Baca Juga: Berbusana Adat Kesultanan Deli, Presiden Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Monas
Rodhial juga berjanji akan mendorong dan mempermudah urusan masyarakat di sektor pertanian dan peternakan, dinas teknis harus terus berinovasi bagaimana masyarakat untuk bisa mengembangkan usaha ternak sapi.
"Kita punya wilayah dan pulau yang luas dan ideal untuk pengembangan sapi dan ini salah satu prospek yang baik untuk menambah pendapatan masyarakat di Kabupaten Natuna," pungkasnya. ***
