PLBN Sebagai Episentrum Pengembangan Wilayah di Serasan

- 23 Maret 2023, 16:22 WIB
Deputi 1 BNPP, Robert Simbolon-f/dani-natunatoday
Deputi 1 BNPP, Robert Simbolon-f/dani-natunatoday /

NATUNATODAY.com - Sampai tahun 2024 pemerintah sudah merencanakan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebanyak 26 unit di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Deputi 1 BNPP, Robert Simbolon saat rapat pembahasan PLBN di Serasan, Kamis, 23 Maret 2023.

Ia menyampaikan sampai tahun 2019 sudah ada 7 PLBN di darat yang selesai dan sudah beroperasi.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Ingin Sektor Pariwisata Dikembangkan Untuk Mendukung PLBN Serasan

Setelah tahun 2019 Presiden Joko Widodo kembali memerintahkan untuk melanjutkan pembangunan 11 PLBN salah satunya adalah PLBN Serasan.

"Saat ini ada dua yang sudah selesai satu di Serasan dan satu lagi sudah mulai beroperasi yaitu di Merauke," terang Robert.

Keberadaan PLBN menurut Robert Simbolon menjadi satu cara pemerintah memperkuat keamanan, ketertiban di perbatasan Indonesia.

Baca Juga: Boyong Direktur dan Deputi ke Serasan, Sekjen Kemendagri Ingin PLBN Bermanfaat Untuk Masyarakat

Robert Simbolon menambahkan, pembangunan tidak hanya untuk melayani pelayanan keimigrasian, bea cukai dan karantina, namun sebagai bentuk penegakan hukum nasional di perbatasan.

"Kita ingin tidak ada lagi kegiatan negara yang tidak sesuai dengan hukum dan perundang-undangan di perbatasan nantinya," tambahnya.

Keberadaan PLBN Serasan menurut Robert diharapkan dapat menjadi episentrum pembangunan dan pengembangan wilayah di Serasan.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Tiba Di Serasan

Kehadiran PLBN juga dapat menjadi pusat pengembangan kawasan wilayah dan menormalkan aktifitas lintas negara.

"Kami ingin dengan hadirnya PLBN ini, kawasan Serasan harus tumbuh dan berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat di sini," harap Robert.

Langkah-langka Pengoperasian PLBN Serasan

Baca Juga: Jarak 11 Mil di Laut Subi,Kapal Cantrang diKejar Anggota DPRD Provinsi Kepri

Robert Simbolon menyampaikan, usai melihat kondisi fisik PLBN Serasan, sekembalinya dari Serasan, akan menjumpai pihak Kemenkumham dalam hal ini Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, TNI Polri.

Secara tertulis dan lisan pihaknya sudah melakukan koordinasi dalam upaya penyiapan personil dan sarana pendukung di PLBN Serasan.

"Kita akan menanyakan kesiapan mereka untuk menempatkan personil, kita ingin secepatnya sebelum lebaran Idul Fitri sudah disiapkan dan dapat segera dioperasikan setelah Idul Fitri nanti," terang Robert.

Baca Juga: Besok Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Akan Kunjungi Serasan, Doli Boniara: Beliau Mantan Camat Di Sana

Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam upaya pengoperasian PLBN Serasan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pemasangan semua peralatan dari unsur unsur kelengkapan PLBN.

Setelah unsur-unsur kelengkapan tersebut berjalan, dan telah melakukan pelayanan maka tahapan selanjutnya adalah peresmian oleh Presiden Jokowi.

"Kita ingin pas diresmikan pelayanan sudah berjalan," terang Robert.

Baca Juga: PT Sarana Bandar Nasional Anak Perusahaan PELNI Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Serasan

Bangunan PLBN Serasan setelah beroperasi nantinya melayani dua fungsi utama yaitu, melayani pelayanan lintas batas negara, dan kedua fungsi kepelabuhanan.

Untuk mewujudkan PLBN Serasan sebagai episentrum pengembangan kawasan maka menurut Robert pihaknya telah melakukan beberapa upaya diantarnya memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Salah satunya potensi pariwisata, perikanan, pertanian seperti kelapa, cengkeh, tikar Serasan, serta upaya mengundang investor untuk berinvestasi di Serasan.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Operasi Pencarian Korban Longsor Serasan Tiba kembali di Ranai

Upaya pengembangan tersebut menurut Robert juga dilakukan melalui kerjasama antara BNPP dengan KADIN, saat ini kedua belah pihak sudah mendatangani kesepakatan untuk bagaimana melakukan upaya pengembangan kawasan perbatasan termasuk Serasan. ***

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x