NATUNATODAY - Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Natuna Tahun 2023 di Gedung Wanita, Rabu, 7 Juni 2023 siang.
Dalam sambutannya dihadapan Camat, Lurah dan Kepala Desa Se Kabupaten Natuna, Wan Siswandi menegaskan bahwa persoalan stunting merupakan tanggung jawab bersama.
"Tidak hanya Bupati Natuna namun Camat, OPD Terkait memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya penurunan angka stunting," ucapnya.
Baca Juga: Pulau Karang Aji dan Limau di Serasan Akan Dikembangkan Menjadi Kawasan Wisata
Wan Siswandi menekankan, peran Kepala Desa sebagai ujung tombak pemerintahan dan berhadapan langsung dengan masyarakat, harus memiliki kepekaan terhadap kondisi di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut juga, Wan Siswandi kembali menekankan seluruh unsur pemerintah harus memiliki pandangan dan melakukan hal yang sama dalam upaya penurunan stunting.
Selanjutnya Wan Siswandi menyampaikan, secara statistik di Kabupaten Natuna setiap tahun angka stunting terus bertambah.
Baca Juga: PT TEC Indonesia Apresiasi Peran Strategis BP Batam Dalam Percepatan Investasi
"Pada tahun 2019 angkanya 17,36 persen, tahun 2021 angkanya 17,80 persen dan pada tahun 2022 sekitar 18 persen," jelasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka penurunan stunting, salah satunya dengan peningkatan gizi keluarga, pelaksanaan shodaqoh beras ASN, sosialisasi dan peningkatan pengawasan oleh tingkat desa.
Melalui kegiatan Rakor Stunting, Wan Siswandi berharap dapat menurunkan angka stunting dibawah angka rata-rata tingkat nasional.
Kegiatan rakor juga diisi oleh pemaparan dari Tim Stunting Kabupaten Natuna serta Ketua TP PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Wan Siswandi. ***