Senam Haji Dikemas Melalui Kajian Para Pakar

- 28 April 2024, 18:20 WIB
Senam Haji Dikemas Melalui Kajian Para Pakar
Senam Haji Dikemas Melalui Kajian Para Pakar /

NATUNATODAY (MEDAN) - Kementerian Agama (Kemenag-RI) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta ini diikuti lebih dari 28 ribu jemaah haji Indonesia secara luring dan daring.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi usai mengikuti Launching Senam Haji dan memperkenalkan Batik Haji Indonesia secara daring di Asrama Haji Medan Jalan Abdul Haris Nasution Kelurahan Pangkalan Masyhur
Kecamatan Medan Johor - Medan, Minggu, 27 April 2024.

"Bahwa Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat pula saat pulang," sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani di Asrama Haji Pondok Gede tadi, tutur Qosbi.

Menurut Sekjen Kemenag pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian.

Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia kemudian dari jumlah itu, ada lebih dari 45.000 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Pesawat TNI AU Bawa Harapan, Lanud Raden Sadjad Evakuasi Pasien Natuna

Seperti 2023, tahun ini kita mengusung tagline “Haji Ramah Lansia”," kata Qosbi mengulang yang disampaikan Sekjen yang hadir mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Kedua, ada lebih 770 jemaah haji yang wafat tahun lalu. Ini juga jumlah terbanyak dalam 10 tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji.

"Kesehatan jemaah haji menjadi concern. Kita ingin jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat, bisa menunaikan ibadah haji dengan baik, dan pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat," tutur pria yang akrab disapa Kang Dhani ini.

Kemudian lanjut Qosbi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyampaikan senam haji ini dirumuskan tim Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (Perdokhi) dan Perhimpunan Dokter Spesialias Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) dengan gerakan low impact.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x