Network
NATUNATODAY - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, Indonesia akan mengedepankan diplomasi damai untuk menyelesaikan persoalan sengketa dan konflik kepentingan di Laut Natuna Utara.
Dilansir Natuna Today dari Indonesia.go.id pada Senin, 2 Oktober 2023. Setidaknya ada empat sikap dan langkah Indonesia merespons kasus tersebut.
Pertama, menyatakan bahwa Tiongkok telah melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Indonesia juga menolak klaim dari Tiongkok terkait wilayah yang mereka klaim sebagai traditional fishing ground, yang menurut kacamata hukum internasional dianggap tidak memiliki landasan hukum.
Kedua, Indonesia menolak klaim penguasaan perairan Laut Natuna Utara atas dasar Nine Dash Line. Ketiga, TNI akan melakukan operasi penjagaan secara intensif di kawasan Laut Natuna.
Baca Juga: Pulau Laut di Tengah Pusaran Konflik Laut Natuna Utara, Potensi dan Dinamika Pembangunan
Dan terakhir atau keempat, peningkatan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah perairan Laut Natuna atau kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. ***
