NATUNATODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 6,1 di wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (Slab pull) subduksi Banda.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Selasa.
Ia mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,59 lintang selatan dan 129,99 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 279 km arah Tenggara Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 221 km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia menambahkan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (Slab pull) subduksi Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," paparnya.
Baca Juga: Ketua PMI Natuna Lantik 27 Anggota Baru PMR SMAN 1 Bunguran Timur