“Sehingga dibutuhkan tindakan pemasangan ring jantung oleh dokter jantung dengan tujuan untuk membuka sumbatan plaque pembuluh darah koroner jantung tersebut agar jantung bisa berfungsi normal kembali,” papar dr. Lebri.
Dr. Lebri menambahkan jemaah ini diketahui memiliki riwayat diabetes melitus, hipertensi, dan merokok.
Baca Juga: Populasi Sapi Melimpah, Natuna Jadi Pemasok Hewan Qurban di Kepri
Sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan berpacu dengan waktu. Bahkan saat di bangsal perawatan jantung RS King Abdullah, pasca pasang ring jantung, pasien mengalami henti denyut nadi.
"Saat itu tim dokter segera melakukan CPR+DC shock, dan kondisi pasien saat ini Alhamdulillah sudah stabil dan akan rawat jalan," pungkasnya. ***