Sri Mulyani Klaim APBN 2023 per Februari Surplus, Ironis di Daerah Malah Kesulitan Keuangan?

- 18 Maret 2023, 12:04 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati-f/istimewa
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati-f/istimewa /

"PNBP kita sebesar Rp104,5 Triliun (tumbuh 86,6% yoy).
Belanja negara tumbuh secara disiplin dengan realisasi sebesar Rp287,8 Triliun (tumbuh 1,8% yoy) atau 9,4% dari target APBN," terang Menkeu.

Kondisi tersebut menurut Sri Mulyani, APBN hingga akhir Februari 2023 masih mencatatkan surplus sebesar Rp131,8 Triliun (0,63% terhadap PDB) dan keseimbangan primer sebesar Rp182,2 Triliun.

Menkeu juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 diprediksi tetap stabil.

Baca Juga: 5 Korban Longsor Serasan Anggota Aktif BPJS Ketenagakerjaan Terima Santunan Total Rp1,2 Miliar

IPK optimis di tingkat 122,4 - menunjukan kondisi baik menjelang puasa dan hari raya idul Fitri. PMI ekspansif 18 bukan berturut-turut.

Pertumbuhan kredit tetap positif baik untuk konsumsi, investasi, dan modal kerja.

Secara keseluruhan tahun 2023, perekonomian Indonesia diperkirakan tetap terjaga baik dan tumbuh di level 5,0%-5,3%, meskipun sisi ekspor dan impor mulai terkoreksi.

Baca Juga: Berhasil Kelola APBD Ansar Terima Dua Penghargaan Sekaligus dari Kemendagri

"Oleh karena itu kita tetap perlu waspada," tambahnya.

Terakhir Sri Mulyani menyampaikan ketidak pastian global ke depan masih cukup tinggi, itu yang harus kita cermati.

Halaman:

Editor: Dani Ramdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x